Berita Berau Terkini

Sediakan 5 Rabies Center, Dinkes Berau Imbau Warga Lapor Jika Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies

Beberapa waktu belakangan ini penyakit rabies menjadi perhatian khusus, pada beberapa daerah di Indonesia.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Aris
nextshark.com
ILUSTRASI anjing rabies. nextshark.com 

"Juga koordinasi dengan Distanak Berau, guna pastikan hewan tersebut sehat dan tidak menimbulkan gejaga berarti," ucapnya.

Baca juga: Sudah 200 Orang di Kutai Kartanegara Kena Gigitan Hewan Positif Rabies, Tidak Ada yang Meninggal

Gejala Rabies

Ia menambahkan ciri-ciri manusia yang diduga telah terjangkit penyakit rabies, ialah demam gelaisah, takut air, takut cahaya, mengeluarkan banyak liur, kejang, lumpuh dan Infeksi otak.

Maka jikalah lambah dalam penangananan, kemungkinana kecil orang itu bakal selamat jika dia benar-benar terpapat positif penyakit rabies tersebut.

"Kendati demikian, kami dari Dinkes Berau meminta masyarakat Berau segera melapor jika terkena gigitan hewan penular rabies," harapnya.

Data orang tergigit 3 tahun terakhir

Mariati menyebutkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Dinkes Berau telah mencatat ada banyak orang telah terkenan gigitan dari hewan penular rabies.

Pada tahun 2021 ada 36 kasus, lalu pada 2022 ada 47 kasus, dan 2023 ini pada bulan Januari 6 kasus, Februari 6 kasus, Maret 10 kasus, Aptil 6 kasus, Mei 14 kasus.

"Inilah jumlah orang yang terkena gigitan hewan penular rabies namun tidak sampai positif rabies karena segera mendapatkan penanganan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved