Berita Balikpapan Terkini
Perum Griya Permata Asri Balikpapan Sudah Sepekan Terendam Banjir, Aroma tak Sedap Mulai Muncul
Sejumlah rumah di RT 52, Perumahan Griya Permata Asri, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan terendam air
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah rumah di RT 52, Perumahan Griya Permata Asri, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan terendam air.
Hal ini sudah berlangsung sejak Selasa (20/6/2023) pekan lalu, pasca hujan deras,lalu membuat genangan namun tersumbat dan tidak mengalir.
Air terus menggenang dengan ketinggian air yang bervarian. Mulai dari semata kaki hingga terparah selutut orang dewasa.
Akibat tidak ada saluran buang, alhasil air justru turut menggenang ke dalam rumah warga dan akhirnya tercemar oleh limbah rumah tangga.
Baca juga: Jadwal Bendungan Sepaku Semoi IKN Nusantara Diisi, Reduksi Banjir hingga Rencana Diminum Langsung
Baca juga: Kumpulan Video Banjir di Samarinda Hari Ini, Sejumlah Kawasan Tergenang Air
Pantauan TribunKaltim.co, air genangan itu berwarna hitam pekat serupa kopi, dan beberapa titik permukaan air, terlihat residu minyak yang mengemuka.
Dengan kondisi air yang tercemar, tak heran jika aroma tak sedap tercium menusuk hidung.
Genangan air setinggi nyaris satu meter membuat 4 KK dan 18 warga kesulitan beraktifitas.
Sebagian bahkan memilih mengungsi karena rumahnya tak bisa lagi ditinggali.
Salah satu warga, Kamalia memutuskan untuk mengungsi, baik ke tetangga maupun kerabat. Kamalia merupakan salah satu warga dengan kondisi genangan terparah.
Menurutnya, banjir ini sejatinya bukan hal baru di komplek kediamannya. Namun terjadi genangan nyaris sepekan, tentu membingungkan baginya.
“Ini baru pertama kali kejadian sejak saya tinggal di sini. Biasanya memang banjir tapi hanya lewat saja airnya,” kata Kamalia, Senin (26/6/2023).
Dia menyebut, genangan air ini disebabkan karena saluran drainase yang selama ini menampung air ditimbun proyek pemekaran.
Akibatnya, air tak bisa mengalir dan merendam rumah warga. Ditambah lagi, di kawasan perumahan tersebut memang tidak ada bozem yang disiapkan pengembang.
“Drainase itu memang berada di perumahan lain, bukan di tempat kami. Jadi kami hanya berharap sisi kemanusiaan saja,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, dia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab banyak peralatannya yang terendam dan tak bisa digunakan lagi.
Pelaku Pencurian dan Penganiayaan di Jalan Punai I Ditangkap Polsek Balikpapan Selatan |
![]() |
---|
Polsek Balikpapan Selatan Tangkap Pelaku Penganiayaan di Kawasan Jalan Bukit Damai Indah |
![]() |
---|
Polresta Balikpapan Gelar Sambang Cooling System ke Sekolah, Ajak Pelajar Jauhi Hoaks dan Bullying |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Komitmen Tingkatkan Kualitas Trotoar, Wawali Minta Kontraktor Tambah Pekerja |
![]() |
---|
DPRD Balikpapan Soroti Layanan Pasien BPJS, Tenaga Kesehatan Jadi Kendala Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.