Berita Nasional Terkini
Shalom Aleichem, Salam Yahudi yang Diucapkan Panji Gumilang Ponpes Al Zaytun, Puisi di Hari Sabat
Shalom Aleichem, salam Yahudi yang diucapkan Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun, ternyata juga merujuk pada puisi yang dinyanyikan Yahudi
Shalom Aleichem adalah salam tradisional kaum Yahudi.
Biasanya, sesama orang Yahudi mengucapkan kalimat tersebut ketika berjumpa maupun berpisah.
Bukan hanya merupakan salam, Shalom Aleichem ternyata juga merujuk pada judul puisi yang terdiri atas empat bait.
Puisi tersebut dinyanyikan pada awal makan Sabat Jumat Malam.
Baca juga: Fakta Terbaru Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Tunda Jawaban ke Tim Investigasi hingga Tolak Ketemu MUI
Bukan tanpa sebab orang Yahudi menyanyikannya.
Tujuan dinyanyikannya empat bait puisi Shalom Alaichem tersebut adalah untuk menyambut malaikat ke rumah pada hari Sabat, meminta berkat perdamaian, dan berharap mereka pergi dengan damai (ketika hari Sabat berakhir).
Dikutip dari dari laman My Jewish, berikut lirik nyanyian Shalom Aleichem:
שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם מַלְאֲכֵי הַשָּׁרֵת מַלְאֲכֵי עֶלְיוֹן
Shalom aleichem mal'achei hashareit mal'achei elyon
Damai sejahtera bagimu, malaikat yang melayani, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim, ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
בּוֹאֲכֶם לְשָׁלוֹם מַלְאֲכֵי הַשָּׁלוֹם מַלְאֲכֵי עֶלְיוֹן
Bo'achem l'shalom mal'achei hashalom mal'achei elyon
Datanglah dengan damai, utusan damai, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim, ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.