IKN Nusantara

Terbaru, 6 Proyek Raksasa IKN Nusantara Ini Progresnya Sudah di Atas 20 Persen

Terbaru, 6 proyek raksasa IKN Nusantara ini progresnya sudah di atas 20 persen

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kontraktor-kontraktor peraih proyek jumbo di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur berupaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Diketahui, sederet megaproyek di IKN kini sedang dikebut.

Sebut saja Istana Presiden, jalan tol, gedung kementrian, hingga bendungan.

Dilansir dari Kontan, PT Waskita Karya menargetkan proyek-proyek Ibu Kota Nusantara yang dikerjakan perseroan bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.

Di mana, progres pembangunan keseluruhan proyek tersebut rata-rata sudah mencapai 20 persen.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyatakan bahwa sampai saat ini WSKT telah mengantongi enam proyek IKN dengan nilai Rp 5,89 triliun.

Baca juga: Cara Otorita Peringati Idul Adha 2023 di Lokasi Proyek IKN Nusantara, Makan Bersama

“Proyek yang didapatkan di IKN meliputi Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, Kemenko 4, dan IPAL 123,” ungkap Ermy, Rabu (21/6).

Selain enam proyek yang sudah didapatkan, WSKT juga tetap mengincar penambahan kontrak baru dari tender pembangunan IKN yang lain.

Tanpa menyebutkan secara detail, dia bilang kalau WSKT akan mengikuti tender-tender IKN khususnya dari segmentasi gedung dan jalan jembatan.

Manajemen WSKT melihat bahwa proyek pembangunan IKN ini berdampak positif terhadap bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Sebab, proyek ini tidak hanya untuk WSKT secara holding saja, namun juga untuk entitas anak perusahaan dalam kontribusi pembangunan IKN, seperti supply beton, precast, aspal hotmix, dan material lainnya).

“Pembangunan IKN ini menggunakan pembayaran monthly payment sehingga arus kas waskita menjadi lebih lancar dan sehat serta meningkatkan citra WSKT terutama terhadap para stakeholder yang telah dan akan ikut serta dalam pengembangan Ibu Kota Negara,” tandasnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan pada Juli 2023 sisa paket tender IKN selesai.

"Ini sekarang sedang ditender semua. Ya, mudah-mudahan Juli ini sudah terkontrak semua.

Insya Allah," katanya saat sitemui di Balai Teknik Sabo, Rabu (21/6/2023).

Ia menyebut ada beberapa paket proyek yang sedang proses tender seperti kantor-kantor, masjid negara, dan diharapkan pada Juli selesai.

"Itu kan yang kaya kantor-kantor lainnya, masjid negara, yang sedang ditender, mudah-mudahan Juli sudah kontrak dan bisa kita laksanakan," kata dia.

Nantinya, tidak semua paket proyek IKN dikerjakan BUMN tetapi juga melibatkan perusahaan lokal dan nasional.

"Enggak. Banyak yang lokal dan nasional.

Kayak air minum dan pasang pipa, itu lokal dan nasional. Kemudian, pengendalian banjir dan pembangunan embung juga," jelas dia.

Sebelumnya, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat per 16 Juni 2023 sebanyak 22 paket proyek khusus Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah terkontrak.

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan, 22 paket itu senilai Rp 2,68 triliun atau 25 persen dari total 88 paket proyek senilai Rp 8,46 triliun.

Adapun 22 paket proyek yang sudah terkontrak ini kebanyakan dari sektor Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, maupun Perumahan.

"Sampai saat ini ada 88 paket pekerjaan IKN senilai Rp 8,46 triliun pagu DIPA atau Rp 25,58 triliun pagu pengadaan dengan status yang sudah terkontrak sebanyak 25 persen atau 22 paket senilai Rp 2,68 triliun," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2023).

Sementara, jumlah paket yang masih dalam proses tender sebanyak 40 paket senilai Rp 1,64 triliun atau mencapai 45,5 persen dari total 88 paket. (*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved