Berita Nasional Terkini

Momen Shalaf Idul Adha 2023 di Ponpes Al Zaytun, Perempuan di Shaf Depan, Alasan Panji Gumilang

Momen Shalat Idul Adha 2023 di Ponpes Al Zaytun. Berikut alasan Panji Gumilang, mengapa perempuan di shaf depan.

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Priangan/Handhika Rahman
Suasana Shalat Idul Adha 2023 di Ponpes Al Zaytun, Kamis (29/6/2023). Momen Shalat Idul Adha 2023 di Ponpes Al Zaytun. Berikut alasan Panji Gumilang, mengapa perempuan di shaf depan. 

Terdapat kursi yang diletakan di sebelah kanan untuk masing-masing jemaah.

Pelaksanaan salat Id umumnya tidak seperti di Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Polemik Ponpes Al Zaytun di Pemilu 2004, Dugaan Penggelembungan Suara untuk Menangkan Satu Capres

Para jemaah rapat, tidak berjarak.

Jemaah perempuan berada di belakang, tidak sejajar dengan jemaah laki-laki.

Selain itu, imam berdiri sendiri di depan, tidak ada pengawal di belakangnya.

"Jangan bawa bawa nama ISLAM dong, jangan juga pakai ayat ayat quran di ibadah kalian"

"Kalau sudah Allah yang negur mereka.. ngeriiiiiiii... bisa-bisa sekota habiss"

"Mempelajari fikih ibadah cuma lihat casing doang yah gini"

"Para santrinya udah kedoktrin ajaran sesat panji gumilang,,harus ditangkap itu aki2 bisa bahaya"

Sebagai informasi, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu adalah pesantren didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Pembangunan ponpes tersebut dimulai pada 13 Agustus 1996 silam.

Ponpes Al Zaytun resmi dibuka pada 27 Agustus 1999 dan awal pembelajaran dimulai pada 1 Juli di tahun yang sama.

Peresmpian Ponpes Al Zaytun dilakukan oleh mantan Presiden B.J. Habibie.

Ponpes yang terletak di Indramayu itu dipimpin oleh Prof. Dr. Dr. (H.C.) Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, alumni Ponpes Gontor.

Pada tahun 2005, Ponpes Al Zaytun menjadi pesantren terbesar se-Asia Tenggara menurut Washington Times.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved