Menko PMK, Muhadjir Effendy sebut Al Zaytun tak Sekadar Ponpes, sudah seperti Komune, Ini Artinya

TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat masih terus jadi perhatian.

Terkait dengan Ponpes Al Zaytun, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menyebut bukan sekadar ponpes.

Menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy, Ponpes Al Zaytun tak sekadar ponpes tetapi juga sebuah komune.

Apa itu komune hingga Muhadjir Effendy menyebut Ponpes Al Zaytun bukan sekadar ponpes.

Menurut Muhadjir Effendy, komune atau mirip negara. 

Menko PMK mengatakan, Sistem komune ini mirip negara ini memiliki struktur hierarki dan regulasi.

"Dari sisi pendidikan, karena itu ponpes, walaupun penilaian saya sementara Al Zaytun ini bukan hanya sebagai ponpes sudah merupakan komune."

"Komune itu artinya sebuah sistem kemasyarakatan yg sudah mirip negara, di sana sudah ada struktur hierarki, ada regulasi." 

"Regulasi itu sudah di bikin sedemikian rupa yg lebih mengedepankan kepatuhan kepada pimpinan, bahkan kepatuhan tanpa server itu ciri-ciri komune," kata Muhadjir, Rabu (28/6/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunNews.com di artikel berjudul Menko PMK Sebut Ponpes Al Zaytun Sebuah Komune: Sistemnya Mirip Negara.

Sebagai catatan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), komune bisa berarti:

- wilayah administrasi terkecil yang ditandai oleh pemilikan dan pemakaian hak secara kolektif;

- kelompok orang yang hidup bersama

Baca juga: Kasus Panji Gumilang Disebut Ada Sutradaranya, Anwar Abbas: Al Zaytun untuk Alihkan Masalah Besar

Selanjutnya, dalam pernyataannya, Muhadjir Effendy mencontohkan komune di sejumlah negara, di antaranya Amerika dan Jepang.

Ia pun berharap komune di Indonesia tidak berbahaya seperti di luar negeri. 

Pihaknya menyebut akan terus berkoordinasi dengan kementrian terkait untuk mengusut polemik Ponpes Al Zaytun.