Berita Nasional Terkini

Benarkah Kasus di Al-Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Sandiwara? Berikut Penjelasan Wakil Ketua MUI

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas turut angkat bicara mengenai kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). Panji Gumilang datang ke Gedung Sate untuk memenuhi panggilan tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat. Kini beredar pertanyaan, benarkah Panji Gumilang alumni Gontor? 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas turut angkat bicara mengenai kontroversi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Secara mengejutkan, Anwar Abbas menilai kasus dugaan ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun hanyalah akal-akalan untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap permasalahan besar yang sedang terjadi.

Anwar Abbas menilai ada pihak-pihak di balik kasus yang terjadi Ponpes Al-Zaytun.

"Sebagai warga bangsa kita tentu punya hak untuk menilai dan memiliki keyakinan bahwa kasus Al-Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial sekarang ini adalah hanya sebuah sandiwara.

Di mana sang sutradaranya lewat kasus Panji Gumilang ini sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini," ujar Anwar dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

Pasalnya, ujar dia, kalau perhatian masyarakat luas tidak dialihkan maka banyak pihak tentu akan terseret ke dalam kasus yang ada.

"Sehingga nama-nama mereka akan muncul dan menjadi perbincangan publik dan hal demikian tentu akan sangat menggganggu kenyamanan dan keamanan dari pihak-pihak tertentu tersebut.

Oleh karena itu mereka tentu jelas tidak mau hal demikian terjadi karena akan bisa mengancam kedudukan dan kekuasaan mereka," paparnya.

Baca juga: Bareskrim Panggil Panji Gumilang Pekan Depan, Ada Konsukuensi Jika Pimpinan Ponpes Al Zaytun Mangkir

Karenanya, lanjut dia, seakan sengaja dimunculkan sosok Panji Gumilang yang sering sekali mengeluarkan pernyataan kontroversial, dimana hal itu telah berhasil mengundang kemarahan umat.

"Sehingga akhirnya perhatian rakyat tidak lagi tertuju kepada kasus-kasus yang ada tapi sudah beralih dan kesedot kepada kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun," tuturnya.

Tokoh Muhammadiyah itu menyebut bahwa gaya semacam ini merupakan cara-cara yang kerap dipakai pada era Orde Baru.

"Tapi itu sifatnya adalah dugaan dan penilaian yang bukan tidak berdasar karena sebagai warga bangsa berdasarkan pengalaman historis dan politis di masa lalu cara-cara seperti ini juga sudah sering dilakukan oleh pihak pemerintah sebelumnya, termasuk di zaman Orde Baru," kata dia.

Baca juga: Soal Shaf Jemaah Wanita dan Pria Sejajar, Panji Gumilang Kaitkan dengan Sistem Politik Indonesia

Anwar Abbas pun meyakini bahwa kasus Panji Gumilang ini akan berlalu begitu saja dan tidak akan di bawa ke pengadilan.

"Tapi benarkah demikian? Dugaan ini tentu belum bisa terbukti dan dibuktikan.

Dia baru akan terbukti benar atau salah jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa ke pengadilan," tuturnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved