Berita Nasional Terkini
Blak-blakan Eks Aktivis NII 1996 Bongkar Doktrin Panji Gumilang Rekrut Santri Ponpes Al-Zaytun
Blak-blakan Ees Aktivis NII bongkar doktrin Panji Gumilang rekrut santri Ponpes Al-Zaytun.
Proses itu berjalan berkali-kali hingga pergaulan sang target diisolasi sehingga mudah diindoktrinasi.
Sukanto mengatakan, Al-Zaytun disebut-sebut merupakan pusat kaderisasi gerakan NII KW 9.
Bahkan menurut dia, sepertiga santri di pondok pesantren itu merupakan anak dari warga NII. Lantas dua pertiganya adalah siswa dari kalangan umum.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum dari Kementerian Pendidikan Nasional.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad, UAH, dan Habib Luthfi Bakal jadi Saksi Ahli Kasus Panji Gumilang Al Zaytun
Namun, santri baru mendapat doktrin mengenai ajaran NII pada jenjang kelas tiga.
Lahan perekrutan calon anggota NII yang sebenarnya terjadi di tingkat universitas atau saat calon anggota berstatus mahasiswa.
Sukanto mengatakan, calon kader NII bisa tersebar di seluruh Indonesia untuk berkuliah dan membuat cabang baru.
Modus serupa juga digunakan Yayasan Pondok Pesantren Indonesia (YPI).
YPI merekrut anak sekolah dasar untuk menjadi santri.
Meski gurunya 98 persen anggota NII, namun sama sekali sekolah tersebut tak disebut-sebut soal gerakan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.