Berita Kukar Terkini

3 Hari Dicari, ABK yang Tenggelam di Perairan Desa Separi Kukar Ditemukan Tewas

Pencarian anak buah kapal (ABK) korban tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Evakuasi anak buah kapal (ABK) korban tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pencarian anak buah kapal (ABK) korban tenggelam di perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur membuahkan hasil.

Andre Febriman, pria berusia 35 tahun yang dikabarkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Selasa (4/7/2023) akhirnya berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian.

"Korban kecelakaan perahu ketinting yang terbalik atas nama Andre Febriman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi," ujar Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, Kamis (6/7/2023).

Andre ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 08.50 Wita dalam keadaan mengapung sejauh 400 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir.

Baca juga: Perahu Ketinting Tersedot Tongkang di Sangasanga Kukar, Dua Orang Tenggelam

Baca juga: ABK Jatuh Tenggelam di Sungai Mahakam Kukar, Ketinting Oleng karena Terlilit Sampah Plastik

"Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulan Desa Separi ke RSUD Parikesit Tenggarong," kata Melkianus.

Diberitakan sebelumnya, perahu motor atau ketinting muatan barang belanjaan tenggelam di perairan Sungai Mahakam di Separi, Kutai Kartanegara.

Perahu ketinting ini oleng usai terseret arus bawah tongkang Gemilang 3068, Selasa 4 Juli 2023.

Tiga anak buah kapal (ABK) tugboat Bahar 37 selamat, dan satu ABK lainnya hilang di sungai pasca kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Empat ABK masing-masing Wandi (33 tahun), Dodi (26 tahun), Dani (15 tahun) dan Andre (35 tahun), menggunakan perahu motor untuk pergi ke darat membeli barang-barang kebutuhan.

“Selesai belanja di darat, keempat ABK kembali menggunakan perahu itu menuju Tugboat Bahar 37,” terang Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Mendekati Tugboat, belakangan baling-baling perahu terlilit sampah plastik, sehingga perahu terseret arus ke bawah kapal Tongkang Gemilang 3068.

“Tiga ABK masing-masing Wandi, Dodi dan Dani berhasil selamat. Sedangkan satu orang ABK lagi atas nama Andre, masih dalan dalam pencarian,” ujar Melkianus Kotta.

Detik-detik kejadian itu beredar di media sosial. Terlihat ada 4 ABK. Perlahan perahu motor yang berada tepat di buritan tongkang tenggelam hingga terbalik. Ada tiga mencoba berenang, satu ABK lainnya tidak terlihat.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tenggarong Tenggelam di Sungai Mahakam, Saksi Sebut Lelah Berenang

“Setelah kami menerima laporan kejadian sekitar jam 7.40 malam ini, kami memberangkatkan Basarnas Unit Siaga SAR ke Separi untuk memulai pencarian korban,” jelas Melkianus Kotta.

Selain Basarnas, ada 8 unsur SAR lainnya yang terlibat pencarian korban atas nama Andre. Di antaranya Polair Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kutai Kartanegara, pemerintah Desa Separi, warga dan rekan sesama ABK lainnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved