Amalan dan Doa
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat dan Mengharukan, Keistimewaan Bulan Muharram dan Hikmah Hijrah
Inilah contoh naskah khutbah Jumat yang singkat, padat, dan mengharukan tentang bulan Muharram dan hikmah hijrah.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah contoh teks khutbah Jumat yang singkat, padat, dan mengharukan tentang bulan Muharram dan hikmah hijrah.
Contoh naskah khutbah Jumat ini juga penuh hikmah dan pelajaran.
Salat Jumat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam laki-laki.
Pelaksanaan salat Jumat didahului dengan khutbah.
Khutbah ini merupakan salah satu syarat sah dari pelaksanaan salat Jumat.
Dengan mendengarkan khutbah Jumat secara khidmat, diharapkan jamaah dapat lebih mempertebal ketakwaannya kepada Allah SWT.
Baca juga: Materi Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Keistimewaan dan Hikmah di Bulan Dzulhijjah
Berikut kami bagikan contoh naskah khutbah tentang keistimewaan bulan Muharram dan hikmah hijrah, dikutip dari nu.or.id:
اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهْ الْمَلِكُ الْغَفَّارْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ إِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوا وَجَٰهَدُوا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللهِۚ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Saudara-saudara Kaum Muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah,
Bulan Muharram adalah satu di antara bulan-bulan yang mulia (al-asyhur al-hurum), yang diharamkan berperang di bulan ini.
Ia dipandang bulan yang utama setelah bulan Ramadhan.
Oleh karenanya, kita disunnahkan berpuasa terutama pada hari ‘Asyura, yakni menurut pendapat mayoritas ulama, tanggal 10 Muharram.
Di antara fadhilah bulan Muharram, adalah ia dipilih oleh Allah subhanahu wata’ala sebagai momen pengampunan umat Islam dari dosa dan kesalahan.
Keistimewaan bulan Muharram ini lebih lanjut karena dipilih sebagai awal tahun dalam kalender Islam.
Untuk itu, marilah kita bersama-sama mengulas kembali sejarah tahun baru hijriah, yakni sejarah penanggalan atau penetapan kalender Islam, yang diawali dengan 1 Muharram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.