Amalan dan Doa

Teks Khutbah Jumat Singkat di Akhir Bulan Syawal 1444 H, Dengan Tema Terus Berkata Benar dan Jujur

Teks Khutbah Jumat Singkat di Akhir Bulan Syawal 1444 H, Dengan Tema Terus Berkata Benar dan Jujur.

Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan khotbah di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini sudah masuk Jumat 28 Syawal 1444 H.

Berikut contoh naskah khutbah Jum'at akhir syawal yang singkat dan menyentuh hati, tersedia pula dalam bentuk PDF yang bisa di Unduh melalui link dibawah ini.

Khutbah Jum'at Akhir Syawal : "Simpanlah Segala Dosa yang Pernah Diperbuat"

KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ لِلهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ

وَأَشْهَدُ أَنْ لآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيِّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ

أَمَّا بَعْدُ: عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ، وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَلَوْلَا فَضْلُ اللهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ، وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (النور: 21) إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ، وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ (يس: 12)

Baca juga: 9 Keistimewaan Hari Jumat dalam Islam, Benarkah Jika Ibadah Hari ini Bisa Menghapus Dosa Sepekan?

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Mengawali khutbah kali ini, khatib berwasiat kepada jamaah sekalian pada umumnya, dan kepada diri khatib sendiri khususnya, agar kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Yang dilakukan adalah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Hadirin yang Mulia

Perlu diketahui bahwa peningkatan iman dan takwa sejatinya dapat diperoleh dengan dua cara tersebut, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam hal ini Imam Abu Hatim berkata:

أَنَّ الْإِيمَانَ يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ

Artinya: "Iman itu sifatnya dinamis, dapat bertambah dan berkurang. Bertambah karena ketaatan kepada Allah atau menjalankan perintahnya, dan berkurang karena melakukan kemaksiatan." (Abu Hatim Muhammad bin Hibban)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved