Berita Regional Terkini

Orangtua Jalan Kaki 10 Km dalam Gelap Antar Anak Berobat, Balita 4,5 Tahun Meninggal dalam Gendongan

Kisah pilu orangtua yang berjalan kaki 10 km dalam gelap antar anak berobat, namun balita 4,5 tahun itu meninggal dalam gendongan ayahnya

Penulis: Aro | Editor: Diah Anggraeni
Dok Polsek Pendopo
Personel Polsek Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, saat membantu mengantarkan balita Meilani yang meninggal dalam gendongan ayahnya, Martadinata. Kisah pilu orangtua yang berjalan kaki 10 km dalam gelap antar anak berobat, namun balita 4,5 tahun itu meninggal dalam gendongan ayahnya. 

"Kami pun berangkat saat itu anak saya muntah-muntah terus, belum lama kami mulai berjalan mungkin sekitar 5 menit lebih anak saya meninggal dalam gendongan saya," ujarnya.

Saat Maradinata menyadari jika Meilani telah meninggal dalam gendongannya, ia terus menguatkan hatinya untuk membawa anaknya ke desa dengan terus berjalan kaki bersama istrinya menempuh jarak 10 km jauhnya.

"Setelah sampai di jalan besar atau desa terdekat Desa Gunung Meraksa Lama di itulah saya bertemu polisi yang sedang patroli.

Di sana saya ceritakan kepada mereka lalu saya minta diantar pulang ke Desa Landur," katanya.

Baca juga: Polisi Dilarang Pakaian Preman Saat Tangkap Penjahat, Kapolda Sumsel: Masyarakat Bisa Kontrol

Ia bercerita jika pagi harinya sebelum berangkat ke talang anak mereka sehat.

Anak keduanya mulai mengeluhkan sakit perut pada malam harinya.

"Anak saya sehat-sehat saja hari itu neneknya juga sempat mengantar ke talang.

Anak saya mulai keluhkan sakit perut pada malam harinya," ujarnya.

Adapun Meilani telah dimakamkan di hari yang sama saat ia meninggal yakni Mingggu 2 Juli 2023 di pemakaman umum Desa Landur.

Ditemukan polisi dalam gelapnya malam

Bantuan kepada Marthadinata dan istrinya datang saat keduanya ditemukan anggota kepolisian dalam gelapnya malam.

Petugas dari Polsek Pendopo melihat keduanya berjalan tergesa-gesa pada Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.

Baca juga: Diduga Gegara Bantuan Sosial, Seorang Warga Kejar Camat Kendis Sumsel Pakai Sajam

Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapri Adi menyebut, balita tersebut sudah meninggal dunia saat polisi datang menghampiri.

"Saat kami evakuasi posisi balita itu sudah meninggal," katanya dikutip dari Kompas.com.

Orangtua Meilani lalu meminta bantuan agar diantar ke rumahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved