Profil Komandan Kompi Senapan C Yonif Raider 600 Modang Petung, Hobi Menembak dan Sepak Bola

Namun, tugas utamanya selama di perbatasan tetap membuatnya bersemangat menjalani setahun lebih masa mudanya di tempat tersebut.

Satuannya melakukan sweeping sungai, mengecek imigran gelap, dan memastikan bahwa tidak ada warga Malaysia yang menyelundupkan barang-barang terlarang ke Indonesia.

“Pos saya adalah pintu masuk orang keluar masuk melintas, orang Malaysia masuk ke Indonesia, imigran gelap adalah tugas kita mengecek itu,” sambungnya.

Baca juga: Tinjau Kesiapan Personel Yonif Raider 600/Modang ke Papua, Ini Pesan Pangdam VI Mulawarman

Sosok Kapten Defry juga dikenal ramah dan mengayomi, usianya yang masih terbilang muda namun memimpin 134 pasukan, memberinya banyak pengalaman baru.

Ia dihadapkan pada berbagai perbedaan dan latar belakang anggotanya, mulai dari yang masih muda, sudah menikah, bujangan, maupun yang sudah memiliki masa tugas lebih lama dari dirinya.

Kondisi itu membuatnya menempatkan diri tidak hanya sebagai komandan, tetapi juga sebagai teman cerita dan pemberi solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh para anggotanya.

“Kalau mereka ada permasalahan, apalagi yang bujang biasanya, saya bertindak sebagai bapak dan teman, jadi mereka mau bercerita, saya berusaha menghilangkan tembok pembatas dengan anggota dalam situasi tersebut,” ucapnya sambil tersenyum. (*)