Tewas Diterkam Buaya
Warga Pesisir Kukar Diminta Waspada Terhadap Serangan Buaya
Warga pesisir Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diminta lebih berhati-hati dan waspada terhadap buaya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Warga pesisir Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diminta lebih berhati-hati dan waspada terhadap buaya.
Teranyar, seorang nelayan di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, tewas diterkam buaya saat sedang membersihkan lumut di kapal miliknya.
Koordinator Damkar Kecamatan Anggana, Meiry Sulindra menyebut, di wilayah kawasan Delta Mahakam memang banyak dihuni oleh hewan predator itu.
Buaya di lokasi tersebut kerap ditemukan dengan berbagai ukuran. Mulai dari berukuran kecil, yakni 1 sampai 2 meter, hingga 6 meter.
Hewan buas itu pun hanya lalu lalang di sekitar lingkungan warga. Jaraknya sekitar 300 sampai 500 meter dari pemukiman atau sebuah pulau.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan di Anggana Kukar Tewas Usai Diterkam Buaya
"Untuk itu warga harus selalu berhati-hati ketika berada di sekitar lokasi untuk menghindari adanya serangan buaya,” pesan Meiry.
Nelayan Tewas Diterkam Buaya
Diketahui, seorang nelayan di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tewas usai diterkam buaya.
Nelayan bernama Jumain (45), warga Kutai Lama RT 01, Kecamatan Anggana dimangsa buaya di Pulau Seleteh, Desa Tani Baru, Anggana.
Kapolsek Anggana, AKP Pujito menjelaskan kronologi atas kasus ini bermula saat korban sedang membersihkan perahu miliknya.
Baca juga: Fakta Pilu Nelayan di Anggana Kutai Kartanegara, Diseret Buaya di Depan Istri dan Warga Sekitar
Saat itu sekitar pukul 11.00 wita, Jumain (43) menggosok-gosok lumut yang ada pada bagian bawah perahu.
Lokasinya tepat di sebelah pondok rumahnya yang berada di Sungai Salete RT.19 Desa Tani Baru.
Selang beberapa lama, istri Jumain yang berada di dalam pondok rumah mendengar ada suara teriakan minta tolong, berasal dari suara Jumain.
Mendengar teriakan itu, istri korban sontak berlari ke luar mencari arah suara.
“Langsung lari istrinya melihat ke arah suaminya, awalnya dia masih melihat sedikit sebagian (tubuh) buaya menerkam suaminya. Selanjutnya buaya sudah tidak kelihatan di permukaan air, (korban) dibawa ke dalam air,” jelas Pujito.
Tak tinggal diam begitu saja, sang istri langsung melapor ke warga dan kepala desa, untuk kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
Baca juga: Viral Buaya di Kalimantan Dipanggil ke Darat lalu Diberi Makan
Mereka juga langusng berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Kukar untuk mendatangi TKP.
Proses pencarian terhadap korban langsung dilakukan oleh semua pihak, mulai dari personel Polsek Anggana, Satpolairud Polres Kukar, BPD Anggana hingga warga juga turut terlibat untuk mencari Jumain.
Pencarian terus dilakukan selama berjam- jam hingga tengah malam, menggunakan kapal seluruh pihak yang terlibat menyusuri sungai di sekitar TKP.
Akhirnya sekitar pukul 23.00 wita, warga menangkap seekor buaya yang diduga menerkam korban.
“Warga menangkap buaya dengan cara ditombak, kemudian membelah perut buaya tersebut dan menemukan tiga biji sandal di dalam perut buaya,” terangnya.
Keesokan paginya sekitar pukul 07.00 wita, pencarian kembali dilakukan, hingga akhirnya pukul 10.30 wita korban berhasil ditemukan di tepi sungai, tak jauh dari lokasi ditemukannya buaya.
“Korban ditemukan dalam posisi tegak berdiri dalam air, kepala di atas dan kaki di bawah. Kondisi tubuh dalam keadaan utuh, ada bekas gigitan di dada korban,” pungkasnya. (*)
3 Kasus Manusia dengan Buaya di Kukar Buat Geger Warga hingga Pertengahan 2023 |
![]() |
---|
Warga Belah Perut Buaya Temukan 3 Buah Benda, Nelayan Kukar Diduga Diterkam Reptil |
![]() |
---|
Fakta Pilu Nelayan di Anggana Kutai Kartanegara, Diseret Buaya di Depan Istri dan Warga Sekitar |
![]() |
---|
Kronologi Nelayan Diterkam Buaya di Anggana Kukar, Bermula Saat Bersihkan Lumut di Perahu |
![]() |
---|
Jasad Jumain Nelayan Tewas Diterkam Buaya Ditemukan Posisi Berdiri Tegak Dalam Air di Anggana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.