IKN Nusantara

Bertemu Para Pengusaha Terkemuka Australia, Jokowi Tawarkan Investasi IKN Nusantara

Bertemu para pengusaha terkemuka Australia, Jokowi tawarkan investasi IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia mengundang sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com , hal ini disampaikan Presiden Jokowi, dalam kunjungan kenegaraannya ke Australia saat mengadakan pertemuan dengan pimpinan perusahaan terkemuka di negara tersebut pada Selasa (4/7/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam sedang dilakukan.

Menurut Presiden Jokowi, terdapat peluang investasi yang luas bagi para investor di beberapa sektor di IKN.

"Dalam kunjungan saya ke Australia kali ini, fokus utama kami adalah penguatan kerja sama ekonomi, di mana Anda semua akan menjadi bagian penting dalam upaya ini," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataannya.

Baca juga: Tantangan dan Solusi Bagi Waskita Karya dalam Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Jokowi memastikan bahwa Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara dan memiliki potensi tinggi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Dalam bidang hilirisasi industri misalnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia dan Australia memiliki potensi besar untuk berintegrasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.

Selain itu, Kepala Negara menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor energi hijau.

Indonesia memiliki potensi sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan seperti angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

Ia juga mendorong kerja sama dalam mengurangi emisi karbon, dengan fokus pada pembangunan teknologi carbon capture and storage serta penggunaan energi hijau di industri smelter di Indonesia.

Meneruskan apa yang disampaikan Jokowi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Arsjad Rasjid, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pada bulan September mendatang, rombongan pengusaha Australia akan berkunjung ke Indonesia.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam keterangan resmi, Rabu (5/7/2023), meminta investasi Australia di Indonesia dioptimalkan ke wilayah timur.

Investasi tersebut termasuk di proyek carbon capture and storage, pembangunan rumah sakit, hilirisasi mineral, pendidikan tinggi, dan energi baru terbarukan (EBT).

“Seluruh proyek investasi kiranya dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh kedua negara, seperti pemanfaatan teknologi untuk mengekspor dari EBT dalam skala besar asal Australia.

Ini juga perlu dihubungkan ke wilayah timur Indonesia,” ujar Airlangga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved