Ibadah Haji 2023

Kisah Pria Asal Banjar Kalsel Beribadah Haji tanpa Dua Kaki, Andalkan Tongkat hingga Peran Istri

Dialah H Salmani, usianya yang sudah menginjak 53 tahun. Secara fisik, dirinya tidak memiliki dua kaki yang utuh namun mampu tunaikan ibadah haji

Editor: Budi Susilo
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
H Salmani, usianya yang sudah menginjak 53 tahun. Secara fisik, dirinya tidak memiliki dua kaki yang utuh namun mampu tunaikan ibadah haji secara maksimal.  

TRIBUNKALTIM.CO, BANJARBARU - Inilah kisah pria paruh baya dari Banjar, Kalimantan Selatan yang tunaikan ibadah haji di Arab Saudi dalam keadaan keterbatasan. 

Dialah H Salmani, usianya yang sudah menginjak 53 tahun. Secara fisik, dirinya tidak memiliki dua kaki yang utuh namun mampu tunaikan ibadah haji secara maksimal. 

Dia yang masuk di kelompok terbang (keloter) 01 asal Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tampak semangat meski tidak gunakan kursi roda.

Dia mengandalkan kruk (tongkat) yang dimodifikasi disesuaikan dengan tubuhnya.

Baca juga: Viral, Suami di Kolaka Digerebek karena Selingkuh saat Istri Ibadah Haji, Berduaan di Kamar Wisma

"Alhamdulillah bisa tunai. Meski begini (tanpa kedua kaki utuh), saya bisa ikuti semua proses haji. Kadang pakai tongkat dan kadang pakai kursi roda," kata H Salmani, Senin (10/7/2023).

Ketika ibadah haji, kadang yang mendorong kursi rodanya adalah isteri, yakni Hj Rusjiah (46), warga Astambul, Kabupaten Banjar.

"Ketika ibadah haji, saya paling takjub ketika di Musdalifah yang mana ibadahnya harus dorong-dorongan. Tapi Alhamdulilah diberikan kelancaran, " jelasnya.

Dia berharap, bisa menjadi haji mabrur dan bisa kembali lagi ke Tanah Suci, Arab Saudi

Diketahui, H Salmani adalah salah satu dari beberapa orang yang tadinya pakai kursi roda. Namun kini, karena sehat, jalan biasa pakai alat bantu tongkat.

Baca juga: 7 Hal yang Dilarang Setelah Berpakaian Ihram saat Melalukan Ibadah Haji atau Umrah

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kalsel, HM Tambrin, melaporkan, pada rombongan jemaah haji keloter 01 asal Kabupaten Banjar ini tadinya ada 28 orang yang menggunakan kursi roda.

Namun saat pulang, hanya sisa empat saja yang pakai kursi roda.

Ilustrasi umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah.
Ilustrasi umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah. (Tribunnews/Bahauddin R Baso/MCH 2019)

"Artinya, jemaah haji malah bertambah sehat. Hanya ada sebagian yang batuk-batuk, " jelasnya.

Selanjutnya, jemaah berisitrahat di asrama haji dan saat siangnya pulang ke rumah masing-masing.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pakai Kruk, Warga Kabupaten Banjar Ini Bersyukur Bisa ikut Semua Prosesi Ibadah Haji 2023

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved