IKN Nusantara
Relatif Aman, Otorita Sebut Gempa di Kalimantan Timur di Luar Kawasan IKN Nusantara
Relatif aman, Otorita sebut gempa di Kalimantan Timur di luar Kawasan IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta
TRIBUNKALTIM.CO - Kalimantan Timur yang menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, tak lepas dari ancaman gempa.
Hal ini diungkapkan ahli geologi yang juga Dosen Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Andang Bachtiar.
Menurut Andang ada patahan Sesar Maratua dan Mangkalihat yang membuat wilayah Kalimantan tidak bebas dari gempa.
Menanggapi hal ini, Otorita IKN menyatakan, hasil kajian sejumlah lembaga menunjukkan masih ada potensi bahaya geologi berupa gempa bumi di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Meski dimikian, potensi gempa di wilayah Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN Nusantara tersebut tergolong rendah.
Baca juga: Bertemu Para Pengusaha Terkemuka Australia, Jokowi Tawarkan Investasi IKN Nusantara
Beberapa catatan juga menunjukkan pusat gempa di Kalimantan Timur puluhan tahun lalu terjadi di luar kawasan IKN Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi seperti dikutip dari Kompas.com mengemukakan, wilayah IKN Nusantara memiliki risiko bahaya gempa bumi dominan rendah.
Hal ini ini sesuai dengan kajian risiko bencana yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020.
Salah satu kajian risiko bencana dari BNPB ini merupakan analisis dari peta bahaya gempa bumi di kawasan IKN Nusantara.
Analisis ini dibuat berdasarkan data hasil pemetaan mikrozonasi gempa bumi di Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan sebagian wilayah Kutai Kartanegara yang dilakukan Badan Geologi.
”Meskipun sesar aktif terdapat di barat laut IKN Nusantara dan berpotensi mengakibatkan gempa bumi, diperkirakan potensi gempa bumi yang dihasilkan relatif kecil.
Hal ini karena sesar aktif tersebut tergolong sesar minor,” ujarnya ketika dihubungi Kompas, Minggu (9/7/2023).
Menurut Ali, selain sesar minor, potensi gempa bumi tektonik di IKN Nusantara yang rendah juga diakibatkan oleh dampak pejalaran dari sesar mayor, seperti pejalaran dari sesar Palu Koro di Sulawesi.
Kemudian sesar Sangkulirang, yakni patahan sesar Maratua dan Mangkalihat, serta sesar Adang atau Pasternoter tercatat sudah lama tidak aktif.
Merujuk peta kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi dan mikrozonasi gempa berdasarkan mikrotremor pada kawasan inti IKN Nusantara.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.