Ibu Kota Negara

Terjawab Alasan Sederhana Jokowi Pilih Bangun IKN Nusantara di Kaltim Bukan di Papua

Terjawab alasan sederhana Presiden Joko Widodo alias Jokowi pilih bangun IKN Nusantara di Kaltim bukan di Papua.

dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai meresmikan Papua Street Carnival di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023). Terjawab alasan sederhana Presiden Joko Widodo alias Jokowi pilih bangun IKN Nusantara di Kaltim bukan di Papua. 

Jokowi berpesan kepada anak-anak tersebut untuk giat dan semangat dalam menuntut ilmu.

Baca juga: Luhut Tawarkan 6.700 Ha Lahan di IKN Nusantara ke Investor, 27 Juli Ada Kepastian

Alasan IKN harus di Kalimantan Ibu Kota Nusantaran (IKN) berlokasi di Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dikutip dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, alasan utama dibangunnya IKN di Kalimantan adalah untuk pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, dan pembangunan.

"Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa.

Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris," ujar Jokowi.

 Jokowi mengakui bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan gagasannya sendiri.

Ide tersebut disebut telah diungkapkan oleh Presiden RI pertama, Soekarno.

"Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya," ungkap Presiden.

Pembangunan IKN yang saat ini masih berjalan diharapkan selesai dalam 10-20 tahun ke depan IKN akan dipersiapkan menjadi kota pemerintahan.

Sedangkan Jakarta, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, akan tetap dibenahi dan menjadi kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi.

Baca juga: Kings College London dan Stanford University, 2 Kampus Top Dunia Ini Diundang Buka di IKN Nusantara

Kota Zero Carbon

Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota zero carbon.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

Caranya, mewujudkan pembangunan infrastruktur energi kota yang kompatibel dengan penerapan konsep energi hijau.

“Untuk mencapai tujuan itu Otorita IKN merumuskan rencana menyeluruh, yang mencakup beberapa strategi, antara lain pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved