IKN Nusantara

Luhut Tawarkan 6.700 Ha Lahan di IKN Nusantara ke Investor, 27 Juli Ada Kepastian

Luhut Binsar Pandjaitan tawarkan 6.700 hektar lahan di IKN Nusantara ke investor, 27 juli ada kepastian

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus berupaya meyakinkan investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Salah satu caranya dengan memberikan kepastian hukum di bidang pertanahan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada 6.700 hektare lahan di IKN yang ditawarkan ke investor.

Dilansir dari Kompas.com, Luhut kini mengejar penyelesaian soal lahan di Ibu Kota Nusantara

Pasalnya, lahan di ibu kota negara baru Indonesia tersebut akan ditawarkan kepada para investor.

"Jadi bapak/ibu sekalian, yang paling penting pertama itu ini (percepatan perolehan tanah) yang kita selesaikan sekarang.

Saya kejar 27 Juli (2023) saya targetnya selesai dengan harganya berapa, kemudian siapa yang mau beli, siapa yang mau masuk itu semua akan kita lakukan," ujarnya saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Saat ini, lanjut Luhut, sedang dilakukan perhitungan harga tanah di Nusantara karena harganya kerap berubah setiap 6 bulan.

Luhut yang juga merangkap jabatan sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN ini menyebutkan, penawaran lahan yang ditawarkan kepada investor saat ini seluas 6.700 hektar.

Baca juga: Skenario PGN Penuhi Kebutuhan Energi Bersih IKN Nusantara dari Lapangan Gas Kaltim

Baca juga: Otorita Ajak Kampus Internasional Buka di IKN Nusantara, Ada yang Diurus Tony Blair

"Jadi bapak/ibu sekalian yang lot pertama yang 6.700 hektar itu kita prioritaskan, tapi yang BP 2, 3, 4 sampai 9 itu juga sekarang sedang kita kerjakan. Jadi bapak/ibu sekalian, progresnya ini cukup bagus sekali," ucapnya.

Kata Luhut, minat investor terhadap IKN tidak berkurang, termasuk China yang masih antusias ingin berinvestasi.

"Ini juga tadi yang minat investor seperti ini bapak/ibu melihat.

Jadi minat investor sangat tidak kurang dan waktu saya kemarin ke Shenzhen, mereka juga minta untuk bisa segera masuk dan saya katakan Anda bisa mulai melihat daerah ini," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Luhut mengatakan meski ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan IKN, Singapura merupakan partner paling penting.

Maka dari itu, Luhut berharap para pengusaha asal Singapura segera merealisasikan rencana investasinya ke IKN.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved