Berita Berau Terkini

5 Kategori Penerima Bansos PKH di Berau, Iswahyudi Ingin Bisa Tekan Stunting

Dinas Sosial Berau ikut menangani kasus Stunting dengan pemberian bantuan program keluarga harapan (PKH) dengan total salur.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi, menyatakan, Dinas Sosial Berau ikut menangani kasus Stunting dengan pemberian bantuan program keluarga harapan dengan total salur kepada ribuan keluarga, Jumat (14/7/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Sosial Berau ikut menangani kasus Stunting dengan pemberian bantuan program keluarga harapan (PKH) dengan total salur kepada 2.329.

Data tersebut tercatat di Dinas Sosial Berau total penyaluran PKH POS Tahun 2023 Tahap 2.

Sedangkan sebelumnya di tahap pertama PKH hanya diberikan kepada 2.310 keluarga.

Ini memang bantuan bersyarat, untuk pencegahan stunting dari Dinas Sosial melalui PKH.

Baca juga: 5 Pilar Penanganan Stunting Paser, Angka Kasus di Daerah Meningkat Tiap Tahun

"Karena ada kategorinya,” jelas Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi kepada Tribunkaltim.co, Jumat (14/7/2023).

Salah satunya yakni keluarga miskin yang memiliki ibu hamil dan anak balita.

Kendati begitu pihaknya belum bisa memberikan data pasti pada dua katogori tersebut.

Yang pasti penerima dipastikan terdaftar dalam DTKS di kemensos.

Baca juga: 5 Bahan Pangan yang Bisa jadi Solusi untuk Mengatasi Stunting di Berau

Iswahyudi menejelaskan ada lima kategori penerima dana Bansos KPH PKH itu, yakni: 

- Pertama, ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) diberikan dana PKH Rp 3 juta/tahun, atau Rp 750.000 per tiga bulan.

Selanjutnya anak SD/sederajat menerima Rp 900.000/tahun atau Rp 225.000 per tiga bulan.

- Kemudian, anak SMP/sederajat menerima Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375.000 per tiga bulan, anak SMA/sederajat menerima Rp 2 juta/tahun atau Rp 500.000 per tiga bulan

- dan kelompok lanjut usia 70 tahun ke atas dan disabilitas menerima Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600.000 per tiga bulan.

“Tiap pemberian bantuan, kita lakukan evaluasi juga, untuk pemuthakiran data bersama para pendamping mereka,” tegasnya.

Baca juga: Kecamatan Sungai Dama Samarinda Gelar Pelatihan Petugas Posyandu untuk Turunkan Stunting

Selain kontribusi dana tunai PKH dalam pencegahan stunting juga tujuan lainnya adalah untuk memberikan edukasi atau pelajaran kepada penerima dana yang miliki anak stunting.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved