Berita DPRD Kutim

DPRD Kutim Sayangkan GOR Bela Diri Kudungga Lama tak Difungsikan

Soal GOR bela diri di komplek Stadion Kudungga, Sangatta yang lama tak terpakai, Politisi dari Partai Gerindra itu sempat menyayangkan

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kutim
Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan Ipui, menjelaskan, permasalahan gedung GOR Bela Dirisudah jadi, hanya saja tidak dimanfaatkan, sehingga pihaknya akan berkoordinasi, Jumat (14/7/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim), Yan Ipui menyayangkan gedung olahraga (GOR) Kudungga yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara masih belum difungsikan kembali.

Soal GOR bela diri di komplek Stadion Kudungga, Sangatta yang lama tak terpakai, Politisi dari Partai Gerindra itu sempat menyayangkan.

Sebab itu termasuk aset yang berharga bagi Kutai Timur.

"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun dinas terkait untuk mencari solusi ada aset-aset kita yang tidak digunakan," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Reses di Jalan Pinang Dalam, DPRD Kutim Tekankan Warga Supaya Kooperatif

Permasalahannya gedung tersebut sudah jadi, hanya saja tidak dimanfaatkan sehingga pihaknya akan berkoordinasi alasannya tidak dipergunakan gedung tersebut.

Ia menilai, jangan sampai aset-aset di Kutai Timur yang tergolong mewah dan mahal justru hanya disimpan begitu saja tanpa dimanfaatkan.

"Sayang sih, saya kira hal-hal yang perlu kita pikirkan baik ke depan, agar sesuatu yang mau dibangun di Kutim dilihat fungsinya dengan baik," imbuhnya.

Selain itu, dengan demikian ia juga menegaskan agar sebelum membangun sesuatu di Kutai Timur agar mencari skala prioritas dan kepentingan masyarakat.

Baca juga: DPRD Kutim Siap Dukung Anggaran Honor Marbot dan Koster yang Belum Tercover

"Oleh karena itu penting bagi kita membangun skala prioritas, berdasarkan urgensi, jangan sampai kita bangun tapi tidak bermanfaat," tuturnya.

Untuk diketahui, GOR Beladiri yang berada di lahan seluas 49 hektare itu telah diresmikan sejak tahun 2015 silam.

Khusus GOR Beladiri, terkahir digunakan untuk agenda Kejurprov beladiri sekitar tahun 2017.

Bahkan GOR beladiri tersebut juga sempat menggegerkan masyarakat terkait mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Sangatta melakukan bunuh diri di gedung tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved