Berita Nasional Terkini

Motivator Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar, Istri Ikut Terseret

Motivator Mario Teguh dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan Rp 5 miliar, istri ikut terseret.

KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Presenter dan Motivator Mario Teguh dikerubuti pewarta usai mengisi program acara Sapa Indonesia Pagi di Studio Orange KompasTV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO  - Motivator Mario Teguh dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan Rp 5 miliar, istri ikut terseret.

Presenter yang juga motivator Mario Teguh kembali terseret kasus hukum.

Kali ini, Marip Teguh diduga menipu rekan bisnisnya, sebesar Rp 5 miliar.

Tak hanya Mario Teguh, istrinya pun turut dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 5 miliar tersebut.

Simak kronologinya dalam artikel ini.

Baca juga: Polsek Melak Kubar Bongkar Kasus Penipuan Modus Rental Mobil, 1 Tersangka Diamankan

Kasus ini bermula saat Mario Teguh dijadikan sebagai salah satu brand ambassador produk kecantikan oleh pelapor.

Mario dan istri bertemu dengan pelapor di bandara dan hubungan mereka semakin akrab.

"Jadi di awal pertemuannya itu sebetulnya di bandara. Terus kemudian istri yang bersangkutan maupun yang bersangkutan mengiming-imingi, memberikan janji bahwa 'nanti kalau kamu pakai jasa kita, kita punya follower sekian puluh juta', jadi mereka yang justru menawarkan," kata kuasa hukum pelapor bernama Djamaludin Koedoeboen saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (13/7/2023).

Pihak pelapor diiming-imingi bakal mendapat keuntungan yang sangat besar apabila memakai jasa Mario Teguh.

"Diiming-imingi bahwa setiap bulan nanti dia buat secara rinci itu detailnya kalau dari Makassar sekian banyak, Surabaya sekian banyak, maka tiap bulan itu omzet akan sekian," tutur Djamaludin.

Namun, Mario Teguh dan istrinya ternyata mangkir dari perjanjian meski telah menerima sejumlah uang dari pelapor.

Tak sedikit, pihak pelapor menyebut jumlah uang yang telah diterima Mario Teguh senilai Rp 5 miliar.

"Ada janji yang bersangkutan untuk mempromosikan skin care atau bisnis dari klien kami yang pada akhirnya itu tidak dilakukan. Sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp 5 miliar," jelas Djamaludin.

Bahkan, pelapor sudah memenuhi semua permintaan Mario Teguh agar bisa tetap mempromosikan brand milik pelapor.

Baca juga: Pernyataan BRI atas Hilangnya Rp 1,4 Miliar Milik Pengusaha Malang karena Penipuan Modus APK

"Apa yang diminta MT, bahkan yang di luar kontrak itu pun juga selalu dituruti. Diminta duit untuk ke luar negeri, ke mana-mana. Itu dilakukan semua oleh klien kami. Bahkan jual mobil, jual rumah, segala macem. Hanya untuk bagaimana memenuhi syarat MT," ungkap Djamaludin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved