Berita Nasional Terkini

Pengakuan Lucky Hakim soal Ponpes Al Zaytun, Dibuat Heran dengan Kekayaannya, Janggal dengan Hal Ini

Inilah daftar pengakuan Lucky Hakim soal Ponpes Al Zaytun, dibuat heran dengan kekayaannya, namun janggal dengan hal ini.

Editor: Diah Anggraeni
Kompas.com/Rahel
Lucky Hakim usai menjalani pemeriksaan polisi sebagai saksi kasus tersebut di Bareskrim Polri, Jumat (14/7/2023). Inilah daftar pengakuan Lucky Hakim soal Ponpes Al Zaytun, dibuat heran dengan kekayaannya, namun janggal dengan hal ini. 

"Cari bukti di mana saya pernah belajar bahasa Yahudi, saya enggak pernah, jadi saya enggak tahu itu bahasa Yahudi."

"Saya pikir bahasa Belanda, kalau saya tahu bahasa depannya itu, shalom," tegas Lucky Hakim.

Saat diminta untuk berdiri, maka ia pun ikut berdiri karena ingin mengetahui pengajaran apa yang akan diberikan Panji Gumilang.

Meskipun pada saat yang sama, dirinya masih merasa heran dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Terus diajarkan untuk bernyanyi, terus semua diminta untuk berdiri ya saya berdiri, karena yang mau mengajarkan saya itu adalah pimpinan Pondok Pesantren terbesar se-Indonesia akan mengajarkan ilmu, ya kita berdiri, walaupun dengan terheran-heran sebenarnya," beber dia.

4. Tak Tahu Soal Saf Berbaur

Lucky Hakim menegaskan dirinya hanya menghadiri acara semacam ceramah yang diadakan Ponpes Al Zaytun.

Dirinya mengaku tidak pernah satu kali pun melakukan ibadah salat di masjid Rahmatan Lil Alamin yang ada di kompleks Ponpes tersebut, baik sendiri maupun berjamaah.

Hal ini ia sampaikan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan terkait 'apakah ia tidak heran dengan saf salat di masjid itu' yang menggabungkan jemaah wanita dan laki-laki.

"Apakah tidak heran lihat saf-safnya yang bercampur? karena pada acara satu suro itu bukan acara salat, itu acara duduk di masjid, bukan saat salat. Jadi saya pikir wajar saja beda saf," ujarnya, Jumat.

Lucky Hakim juga menjelaskan, dirinya tidak ada dalam video viral yang terkait dengan polemik saf pada salat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun.

Hal itu karena pada saat yang sama, dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu dan telah berada di Jakarta.

"Lalu di video yang beredar ada salat berjamaah, salat Idul Fitri yang mana safnya bercampur. Itu di hari yang berbeda, momen yang berbeda, karena saya sudah di Jakarta, sudah mengundurkan diri dari (jabatan) Wakil Bupati saat itu," tegas Lucky Hakim.

5. Sempat Promosi Positif

Lucky Hakim mengaku sempat mempromosikan positif Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal ini karena ia melihat kemegahan hingga teknik pelajaran terhadap santrinya yang sangat baik saat mendatangi Ponpes Al Zaytun.

Lucky Hakim mengaku awalnya mendapat informasi dari orang kenalannya yang menyebut jika ponpes tersebut mengajarkan ilmu-ilmu yang sesat.

"Beberapa dari tim internal lah yang enggak internal banget pada ngomong 'Pak jangan ke Al Zaytun' kenapa? Al Zaytun itu begini begini begini, ini begininya seperti apa? Nyeleneh ada hal-hal yang ngawur, ada kasus-kasus saya bilang kalau nyeleneh," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.

Bahkan, ia mendapat informasi jika di Ponpes Al Zaytun diajarkan jika dosa hilang dengan cara membayar.

"Oh pak ada lagi tentang yang orang kalau zinah itu bisa dibayar dosa, eh maksudnya dosa bisa dibayar, saya bilang sama tim ini kamu serius? Kalau kamu serius saya pertama akan tanyakan ke Pak Panji setelah itu saya akan menanyakan ke MUI setelah itu saya akan ke Kanwil nih Kanwil Depag," kata Lucky Hakim.

Setelah mendapat informasi itu, dirinya sempat bingung karena sudah mempromosikan saat datang ke pesantren tersebut.

"Kenapa ini urusannya menjadi penting buat saya, karena saya di podium ngomong, 'Betapa beruntungnya ibu bapak yang menyekolahkan anaknya di Al Zaytun', karena saya lihat konteksnya ini sekolahnya bagus pesantrennya rapi, muridnya yang mau nyapu di pinggir jalan, tahu caranya bertani dan berusaha, tapi ilmu ngajinya ada, itu saya bilang betapa beruntungnya," terang dia.

Baca juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Minta Maaf ke Lucky Hakim, Akui Kaget Ada Pengunduran Diri

Profil Lucky Hakim

Aktor sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Aktor sekaligus mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. (Tangkapan Layar Instagram @luckyhakimofficial)

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Profil Lucky Hakim, Artis yang Mundur Jadi Wakil Bupati Indramayu, Alasannya Tak Mampu Emban Amanah, sebelum menjadi wabup, Lucky Hakim merupakan artis yang kerap membintangi sejumlah sinetron.

Lucky Hakim lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 12 Januari 1978 sehingga saat ini, usianya 45 tahun.

Masa kecil, ia habiskan di Cilacap dan merampungkan pendidikan di kota tersebut.

Lucky Hakim mengawali karier pertamanya sebagai model iklan televisi pada 2001.

Setelah itu, ia merambah ke dunia akting dengan membintangi sejumlah sinetron.

Dikutip dari wikipedia.org, sinetron yang pernah dibintangi Lucky Hakim adalah Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi 3, Tutur Tinular, hingga Jodoh Wasiat Bapak.

Lucky Hakim juga pernah bermain di beberapa film, di antaranya Ketika, Lantai 13, hingga Malam Seribu Bulan.

Selain sebagai artis, Lucky Hakim juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi memelihara binatang seperti reptil dan kucing.

Lucky Hakim ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Rabu (6/1/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sementara di kehidupan pribadi, Lucky Hakim pernah menikah sebanyak dua kali.

Pertama pada 2006, Lucky Hakim menikah dengan Indadari Mindrayanti.

Namun, kehidupan rumah tangga mereka hanya bertahan selama empat tahun.

Pada 2010, Lucky Hakim dan Indadari Mindrayanti resmi bercerai.

Tujuh tahun kemudian, Lucky Hakim menikahi artis Tiara Dewi.

Mereka menikah pada Januari 2017 dan bercerai enam bulan setelahnya, yaitu pada Juni 2017.

Saat itu, berembus kabar, pernikahan mereka adalah pernikahan settingan.

Sebab belum ada setahun, pasangan ini sudah bercerai.

Baca juga: Lucky Hakim Mengundurkan Diri dari Wakil Bupati Indramayu, Sebut Tak Mampu Emban Amanah

Karier Politik

Sukses di dunia hiburan, Lucky Hakim lantas mencoba peruntungan di dunia politik.

Lucky Hakim maju dalam Pilkada Bekasi 2012 sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi.

Saat itu, ia berpasangan dengan Dadang Mulyadi.

Namun usahanya tersebut belum membuahkan hasil.

Dua tahun berikutnya, Lucky Hakim mengikuti gelaran Pemilu Legislatif 2014.

Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Jawa Barat VI.

Lucky Hakim pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Namun pada 2018, Lucky Hakim mundur dari PAN dan masuk ke Partai NasDem.

Lucky Hakim menjelaskan alasannya keluar dari PAN karena dipecat dari fraksi oleh DPP PAN secara sepihak.

Sehingga posisinya di Senayan diganti oleh kader PAN lainnya dengan mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW).

"Jadi agar tetap kondusif, maka saya memilih mundur dari PAN tanggal 11 April 2018 agar tidak terkesan seperti ada perebutan jabatan."

"Hal inilah yang membuat saya tidak sepakat dengan kebijakan DPP PAN, ini bukan salah siapa-siapa kok kalau sudah tidak sepaham lagi,"kata Lucky pada Mei 2018.

Lucky Hakim lantas ikut maju di Pilkada Serentak 2020.

Kali ini, Lucky Hakim akan maju sebagai calon Wakil Bupati Indramayu.

Mantan suami Tiara Dewi tersebut berpasangan dengan Nina Agustina Da'i Bachtiar, putri dari Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar.

Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim diusung oleh PDIP, Partai Gerindra, dan NasDem.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim berhasil meraih suara tertinggi.

Mereka mendapatkan suara sebanyak 313.766 atau 36,78 persen dan berhasil mengalahkan petahana Daniel Muttaqien-Taufik Hidayat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini sebagian telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Daftar Pengakuan Lucky Hakim Soal Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang, Heran Nyanyi Shalom Alaichem.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved