Berita Nasional Terkini
Usai Terpilih Jadi Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum Bahas Soal Keadilan di Monas
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum kembali ke Monumen Nasional (Monas), Sabtu (15/7/2023).
Anas menuturkan bahwa penentuan arah pilpres akan menimbang terkait mana yang paling memberikan kemaslahatan bagi Indonesia di masa depan.
"Nah itulah yang akan kami godok serinci-rincinya sekeras-kerasnya kalau perlu berantem di dalam. Berantem maksudnya berantem pikiran gagasan ketika memutuskan ya sudah itu keputusan bersama," jelasnya.
Lagi pula, Anas menambahkan pendaftaran capres dan cawapres masih bakal berlangsung pada Oktober 2023 mendatang.
Hingga saat ini, belum ada satu pun koalisi yang telah mendeklarasikan diri sebagai pasangn capres dan cawapres.
"Tapi itu tentu tidak hari ini itu butuh waktu kalau pilpres dan pendaftarannya baru bulan Oktober juga kan sekaranf pun juga Bacapres atau cawapres yang ada baru bakal capres bakal cawapres dan yang ingin banyak kan dan itu wajar yang repot adalah kalau pilpres tapi tidak ada yang ingin jadi calon. Kalau yang ingin banyak justru baik," pungkasnya.
3. Gantungkan Harapan
Anas Urbaningrum menanggapi soal pihak-pihak yang kembali menyinggung gantung Anas di Monas setelah dirinya kini resmi berpolitik lewat PKN.
Anas sendiri tidak masalah dengan narasi seperti itu.
Baca juga: Ditagih Janji Lama Siap Digantung di Monas, Dalih Anas Urbaningrum: Saya Tak Melakukan Korupsi
"Karena itu digerakkan oleh grup yang memang punya kepentingan politik tersendiri. Silakan saja," kata Anas di Monas, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
"Gantungkan harapanmu di atas langit. Di bawah langit ada Monas. Yang lebih penting, dikatakan Anas, adalah menggantungkan harapan di atas langit. Gantungkan harapanmu di atas langit. Di bawah langit ada Monas," pungkasnya.
4. Alasan Terjun Lagi ke Politik
Anas Urbaningrum mengungkap alasan dirinya kembali terjun ke dunia politik.
Meskipun dunia politik sempat menyeretnya ke penjara karena kasus korupsi proyek hambalang.
Anas menuturkan panggilan menjadi petugas publik menjadi alasan dirinya kembali terjun ke dunia politik.
Karena itu, Ia pun bersedia mengabdikan dirinya kembali menjadi petugas publik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230715_Anas.jpg)