Berita Penajam Terkini

Jargas di Penajam Paser Utara Diupayakan Bertambah, Warga tak Sibuk Cari Gas Melon

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim) mengupayakan penambahan jaringan gas

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ilustrasi jargas di sebuah rumah warga Penajam Paser Utara. Pemkab Penajam Paser Utara berupaya tambah jargas untuk masyarakat Penajam Paser Utara, Selasa (18/7/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Kaltim) mengupayakan penambahan jaringan gas atau jargas baru untuk masyarakat Penajam Paser Utara

Masyarakat dinilai membutuhkan jargas, terlebih ditengah kondisi kelangkaan gas elpiji saat ini.

Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk menambah jaringan gas di Penajam Paser Utara.

Namun, kebijakan penambahan jargas saat ini sudah tidak ada di pusat dalam hal ini Kementerian ESDM.

Baca juga: Kendala Wujudkan Jargas di Penajam Paser Utara, Ada Alasan Berjarak Jauh

"Jargas ini sebenarnya kita lagi berupaya untuk menambah, cuma kita punya koneksi disana sudah tidak ada," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (18/7/2023).

Bupati Hamdam menjelaskan bahwa jika memungkinkan untuk usulan jargas di Penajam Paser Utara diakomodir pusat, maka mekanisme pemberiannya berubah.

Yakni tidak lagi langsung diberikan, tetapi melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Skema tersebut saat ini masih dikaji oleh pusat, apakah cocok diterapkan di Penajam Paser Utara atau tidak.

"Itu skemanya lagi dikaji," ucap Hamdam.

Saat ini, jumlah jaringan gas di Penajam Paser Utara mencapai 9.365 sambungan.

Baca juga: Punya Jargas Sendiri, Kuota Gas Elpiji untuk Kecamatan Penajam Bakal Dialihkan

Sebelumnya pemerintah daerah sudah mengusulkan agar jaringan gas ditambah. Pada awal tahun 2023 lalu, telah diusulkan sebanyak 15 ribu sambungan jargas baru.

Selain sebagai solusi dari kelangkaan gas elpiji, harganya yang murah juga dinilai sangat membantu masyarakat Penajam Paser Utara.

"Program jargas ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kita berupaya mudahan bisa dapat kuota, dan pemerintah pusat bisa menyediakan ulang lagi," pungkasnya.

Respon Warga Penajam

Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Adi yang sudah menggunakan jargas sejak 2019 mengatakan program ini sangat membantu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved