Berita Kutim Terkini
Kesan Mahasiswa STIPER Kutai Timur KKN di Desa Saka Sangkulirang, Listrik Terbatas
Belum lama ini, sebanyak 90 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilepas untuk melaksanakan kuliah kerja nyata
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Belum lama ini, sebanyak 90 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilepas untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Sangkulirang.
Mahasiswa STIPER Kutim tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkam di 8 lokasi di Kecamatan Sangkulirang.
Desa-desa itu adalah;
Baca juga: STIPER Kutim Sampaikan Hasil Penelitian Konservasi Sumber Daya Lahan Kutai Timur
- Desa Pulau Miang,
- Desa Maloy,
- Desa Kolek,
- Desa Sempayau,
- Desa Saka,
- Desa Mandu Dalam,
- Desa Peridan.
Baca juga: Pemkab Gelontorkan Beasiswa Kutim Tuntas, Tahun Depan ke STAI Sangatta dan Stiper Kutim
Ketua Kelompok 1 KKN STIPER Kutim, Rezki Fitrah yang ditempatkan di RT 2 Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang mengaku cukup nyaman ditempatkan di Kecamatan Sangkulirang.
"Senang sekali karena suasana desa ini sangat tenang dan warga juga sangat ramah menyambut kedatangan kami," ucap Rezki, Rabu (19/7/2023).
Pada hari ketiga KKN ini, ia sempat dikagetkan kondisi Desa Saka Kecamatan Sangkulirang yang tidak seperti di Kota Sangatta.
Ia mendapat informasi bahwa listrik di Desa tersebut belum 24 jam, dimana pada malam hari sampai pagi listrik mati, mulai jam 23.00 Wita sampai pagi listrik padam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.