IKN Nusantara
Teknik Hydroseeding Dipakai Hijaukan Lereng di Jalan Tol Balikpapan-IKN Nusantara
Teknik Hydroseeding dipakai hijaukan lereng di jalan tol Balikpapan-IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang mengebut pembangunan jalan tol dari Balikpapan Kalimantan Timur menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, lereng-lereng jalan tol IKN akan dirancang memiliki hydroseeding.
Lantas, apa itu hydroseeding?
Dilansir dari laman resmi Pusjatan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, hydroseeding adalah alternatif proses penyebaran biji secara tradisional.
Caranya menyemprotkan campuran berbagai bahan.
Bahan pertama ada biji yang diutamakan biji rumput.
Tetapi dapat juga berupa tumbuhan berbunga, semak belukar maupun pohon.
Kedua ada sintentis dan/atau conditioner tanah alami, seperti polyacrylamide polymers, atau ekstrak tumbuh- tumbuhan.
Ketiga ada soil amendments, meliputi mineral gypsum, kapur, kalsium karbonat, atau bahan organik seperti residu tanaman maupun hewan.
Keempat ada mulsa yang merupakan serat alami seperti jerami, kayu, kapas, serabut kelapa, serat sintetis seperti kertas dan plastik, serta mikoriza.
Komponen-komponen ini kemudian dicampur atau dilarutkan dalam air, kemudian disemprotkan ke lereng jalan.
Hydroseeding bermanfaat untuk menurunkan tingkat erosivitas lereng jalan dan mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50 persen.
Sementara di Jalan Tol IKN, di antara tangga-tangga hydoseeding akan ditanami pepohonan untuk menghijaukan IKN.
"Di antara tangga-tangganya itu akan ditanami pohon-pohon," ucap Danis, seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr, Rabu (19/7/2023).
Di sisi lain, sebanyak 42.000 tanaman dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) disiapkan untuk menghijaukan IKN.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.