IKN Nusantara

Teknik Hydroseeding Dipakai Hijaukan Lereng di Jalan Tol Balikpapan-IKN Nusantara

Teknik Hydroseeding dipakai hijaukan lereng di jalan tol Balikpapan-IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

"Ini kurang lebih ada 42.000 tanaman yang kita siapkan dari PPAD," imbuh Danis.

Danis mengatakan, saat ini Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN tengah bersiap-siap untuk menanam tananam tersebut.

Sebagian tanaman akan ditanam di Jalan Tol IKN dan sebagian lainnya akan diletakkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.

Lanjut Danis, penghijauan ini merupakan bukti manajemen konstruksi pembangunan infrastruktur IKN juga peduli terhadap lingkungan.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono memaparkan, konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara berfokus untuk menjadikannya kota hutan yang pintar dan berkelanjutan.

Nantinya, dari sekitar 256.000 hektar area IKN, 65 persennya akan ditransformasikan menjadi hutan tropis.

Ia mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara juga sejalan dengan target-target global.

Antara lain dengan berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim.

Menurutnya, IKN akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki Locally Determined Contribution, atau komitmen aksi iklim di tingkat kota.

LDC ini selanjutnya akan berkontribusi pada Nationally Determined Contribution Indonesia dalam memenuhi target iklim di Paris Agreement.

"Transformasi menuju kota hutan berkelanjutan ini juga ditargetkan akan menjadikan IKN sebagai kota netral-karbon pertama di Indonesia di 2045," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7).

Terpisah, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan cara mewujudkan pembangunan infrastruktur energi kota yang kompatibel dengan penerapan konsep energi hijau.

“Untuk mencapai tujuan itu Otorita IKN merumuskan rencana menyeluruh, yang mencakup beberapa strategi, antara lain pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Serta pemanfaatan energi gas yang rendah karbon untuk mensubstitusi energi fosil,” katanya.

Jaka mengatakan transisi menuju energi hijau IKN tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memicu inovasi di sektor energi bersih. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved