Berita Kukar Terkini

Rubiyah Rela Antre Satu Jam, Operasi Gas LPG 3 Kg Banyak Diserbu Warga Kukar

Puluhan warga menyerbu operasi pasar gas LPG 3 Kilogram (Kg) yang digelar di halaman Agen Naraya, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Puluhan warga menyerbu operasi pasar gas LPG 3 Kilogram (Kg) yang digelar di halaman Agen Naraya, Tenggarong, Kutai Kartanegara. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Puluhan warga menyerbu operasi pasar gas LPG 3 Kilogram (Kg) yang digelar di halaman Agen Naraya, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Mereka rela antre sejak pukul 09.00 WITA. Rubiyah, seorang warga yang hadir mengaku mengantre satu jam untuk bisa mendapatkan gas elpiji 3 Kg.

Ia berminat datang ke operasi pasar lantaran di wilayahnya masih cukup sulit mendapatkan gas yang berbentuk seperti buah melon tersebut. 

Sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg itu sudah dirasakan warga sejak Iduladha 2023 kemarin. Kalaupun ada, harga yang ditawarkan di tingkat pengecer cukup tinggi. 

Baca juga: Erni Makmur Tinjau Stan Pameran UP2K HKG PKK ke 51 di Stadion Rondong Demang Kukar

"Saya sudah satu jam antre, tidak apa-apa antre yang penting dapat gas. Kalau beli di pengecer mahal Rp40 ribu per tabung," kata Rubiyah, Sabtu (22/7/2023).

Sementara itu Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, mengatakan, operasi pasar yang digelar itu diprioritaskan untuk warga sekitar. 

Pasalnya, tabung elpiji yang disediakan terbatas jumlahnya. Kutai Kartanegara kebagian 6.160 tabung untuk disebar di 11 kecamatan, termasuk zona hulu.

"Saya mengimbau kepada masyarakat dan meminta Kepala Desa serta Lurah untuk melakukan pengendalian dan pengawasan di kios eceran," kata Edi Damansyah.

Baca juga: Fantastis, Masjid di KIPP IKN Nusantara Luasnya 3,6 Hektar, Kelar Dalam 540 Hari

Warga yang hendak menukar tabung pun diminta menyiapkan KTP dan KK sebelum melakukan penukaran dengan harga normal sebesar Rp 19 ribu. 

"Satu KTP satu tabung, untuk UMKM bisa dua tabung,"imbuhnya. 

Melihat antusia warga yang cukup ramai, Edi menyebut, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar gas gas elpiji dalam waktu dekat.

Mengingat, masih banyak warga di Kabupaten Kutai Kartanegara yang belum mendapatkan jatah gas elpiji subsidi.

Dia juga telah mengusulkan ke Bagian Perekonomian dan Disperindag serta Pertamina untuk kembali menggelar operasi pasar.  

"Tergantung dari pada kebijakan Pertamina nanti seperti apa, karena ujungnya Pertamina yang berwenang untuk memberikan kuota," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved