Berita Penajam Terkini

Masakan Belum Matang Gas Habis, Warga Pesisir Penajam Berharap Jargas Sampai ke Permukiman Mereka

Masakan Belum Matang Gas Habis, Warga Pesisir Penajam Berharap Jargas Sampai ke Permukiman Mereka

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Masakan Belum Matang Gas Habis, Warga Pesisir Penajam Berharap Jargas Sampai ke Permukiman Mereka. Warga pesisir Penajam berharap ada pemasangan jargas di tempat tinggalnya, Minggu (23/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masakan Belum Matang Gas Habis, Warga Pesisir Penajam Berharap Jargas Sampai ke Permukiman Mereka.

Warga pesisir yang ada Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, berharap jaringan gas terpasang di permukiman mereka.

Jaringan gas (Jargas) dianggap salah satu solusi, atas sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kilogram (Kg).

Baca juga: Jargas di Penajam Paser Utara Diupayakan Bertambah, Warga tak Sibuk Cari Gas Melon

Saleha, salah satu warga di pesisir Kecamatan Penajam mengaku, ia sangat kesulitan jika tabung gasnya habis.

Karena harus mencari cukup jauh, sementara ia tidak bisa membawa kendaraan sendiri.

"Harus nenteng tabung gas jauh, karena di sini yang dekat tidak ada jual, apalagi tidak bisa bawa motor sendiri," ungkapnya Minggu (23/7/2023).

Saleha juga bercerita bahwa ia bahkan pernah meminjam gas elpiji milik tetangganya, karena masakannya belum matang, sementara gasnya sudah habis, dan tidak ada gas dijual saat itu.

Ia juga pernah selama lima hari membeli makan di luar, karena tidak bisa memasak.

Baca juga: Pemkab PPU tak Mendapatkan Kuota Jargas Tahun Ini

"Ada waktu itu lima hari tidak dapat gas, anak-anak jadi beli lauk di warung pelabuhan," ujarnya.

Saleha berharap jargas menjadi solusi atas kelangkaan gas elpiji yang dialami.

Ia mengaku pernah ditawarkan pemasangan jargas dengan membayar Rp 1,5 juta. Dan menurutnya itu tidak berat, asalkan tidak lagi merasakan sulitnya mendapatkan gas elpiji.

"Pernah ditawarkan, tapi tidak sekarang tidak tau kelanjutannya seperti apa," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved