IKN Nusantara

3 Layanan Kereta Api yang Hubungkan Balikpapan, KIPP IKN Nusantara dan Samarinda

3 layanan kereta api yang hubungkan Balikpapan, KIPP IKN Nusantara dan Samarinda

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara direncanakan terkoneksi dengan 2 kota utama di Kalimantan Timur menggunakan moda transportasi kereta api.

Dua kota utama yang mengapit IKN ini adalah Balikpapan dan Samarinda.

Setidaknya ada 3 rencana jalur kereta api di Kalimantan Timur yang terkoneksi ke IKN.

Dilansir dari Kontan, sejumlah moda transportasi kereta api yang akan dibangun untuk mendukung IKN.

Yang pertama ada kereta api Trans Kalimantan sepanjang 187,98 kilometer.

Di mana, seluruh jaringannya berada di atas permukaan tanah akan menghubungkan Simpang Tiga Petung di Penajam Paser Utara dengan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kota Samarinda.

Rute ini akan melintasi 13 stasiun.

13 stasiun itu adalah Stasiun Simpang Tiga Petung, Stasiun Buluminung, Stasiun Riko, Stasiun Pantai Lango, Stasiun Karingau, Stasiun Karang Joang, Stasiun Samboja, Stasiun Sungai Merdeka, Stasiun Sanga-Sanga, Stasiun Palaran.

Selanjutnya ada Stasiun Loa Bakung, Stasiun Sempaja Timur, dan Stasiun Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.

Depo berada di dekat Stasiun Karang Joang dan Balai Yasa di dekat Stasiun Pantai Lango.

Diperkirakan potensi pada tahun 2035 dapat mengangkut penumpang 2.741.439 orang per tahun dan barang sebanyak 4.328.218 ton per tahun.

Yang kedua, layanan KA Perkotaan BalikpapanKIPP sepanjang 143,33 kilometer ditempuh perjalanan selama 88 menit.

Jaringan sepanjang 125,73 kilometer berada di permukaan tanah (at grade), melayang (elevated) 14,6 kilometer dan bawah tanah (underground) sejauh 3 kilometer.

Diperkirakan demand tahun 2040 sebesar 4.430.417 penumpang per tahun.

Terdapat 11 stasiun yang akan melayani, antara lain Stasiun Semayang, Stasiun Sepinggan, Stasiun Balikpapan, Stasiun Karang Joang, Stasiun Karingau, Stasiun Pantai Lango, Stasiun BWP 3, Stasiun KIPP, Stasiun WP Utara, Stasiun BWP2, Stasiun BWP 4, dan Stasiun Samboja. Kawasan Transit Oriented Development (TOD) berada di sekitar Stasiun Karang Joang dan Stasiun Samboja.

Diperkirakan tahun 2040 ada 4.430.417 penumpang per tahun.

Dan yang ke tiga, yakni KA Bandara yang menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dengan KIPP.

Ada dua alternatif trace, yakni alternatif pertama hasil kajian tahun 2021 sepanjang 65,5 kilometer dengan waktu tempuh 29,8 menit yang melintasi empat stasiun.

Berada di permukaan tanah ( at grade) 55,7 kilometer, melayang ( elevated) 6,8 kilometer dan bawah tanah ( undergorund) sejauh 3 kilometer.

Pengadaan lahan menjadi satu dengan rencana trase KA Regional dan KA Antar Kota. Besaran demand tahun 2030 diperkirakan sebanyak 3.597.767 penumpang per tahun.

Sementara itu, alternatif kedua sepanjang 44,91 kilometer dengan layanan tiga stasiun.

Jarak tempuh lebih pendek karena mengikuti right of way (ROW) jalan tol ruas BalikpapanKIPP.

Diprediksi tahun 2030 akan mengangkut penumpang 2.486.719 orang per tahun, lebih kecil ketimbang alternatif pertama. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved