Berita Bontang Terkini
Basri Rase Klaim Mobil Listrik untuk Pemkot Bontang, Biaya Perawatannya Lebih Murah
Dia melihat, mobil listrik lebih hemat dan tentu saja tidak merusak lingkungan hidup, buat udara tetap bersih.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang berencana akan mengadakan kendaraan operasional berbahan bakar listrik. Walikota Basri Rase menilai, memakai mobil listrik akan membuat efisen.
Dijelaskan oleh Basri Rase, Walikota Bontang kepada TribunKaltim.co pada Selasa (25/7/2203).
Dia melihat, mobil listrik lebih hemat dan tentu saja tidak merusak lingkungan hidup, buat udara tetap bersih.
Walikota Basri Rase tak menyebut berapa nilai anggaran yang akan digelontorkan Pemkot Bontang buat pengadaan 2 unit mobil listrik tahun ini.
Baca juga: Mulai Digagas, Walikota Bontang Bakal Ganti Kendaraan Dinas ASN Pakai Mobil Listrik
Namun ditegaskan, harga kendaraan mobil listrik sedikit lebih mahal dari mobil berbahan bakar minyak.
Tetapi keuntungan kendaraan listrik miliki biaya perawatan lebih murah dan ramah lingkungan.
Walikota Basri Rase berharap kebijakan yang diambil pemerintah ini bisa menjadi contoh baik buat masyarakat.
Diharapkan masyarakat juga ikut pakai kendaraan listrik demi kepentingan lingkungan.
"Apalagi biaya perawatannya lebih murah,” tandasnya.

2 Pengadaan Mobil Listrik
Pengadaan mobil listrik awal, mulai dianggarkan melalui APBD Perubahan 2023 Kota Bontang.
Rencananya tahun ini akan ada 2 unit pengadaan mobil listrik.
Kemudian Basri mengatakan, kendaraan dinas yang usianya 4 tahun ke atas akan secara bertahap diganti ke mobil listrik.
Baca juga: Efek IKN Nusantara di Balikpapan Makin Macet, Angkutan Massal jadi Pilihan Dibanding Mobil Listrik
“Mobil yang sudah tua akan kami alihkan menggunakan mobil listrik secara bertahap. Pemerintah harus memberikan contoh agar instansi vertikal dan masyarakat ikut beralih ke kendaraan listrik,” bebernya.

Perusahaan Harus Juga Pakai
Walikota Bontang, Basri Rase terus mendorong penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas bagi Aparatur Sipil Negara.
Rencananya, Pemkot Bontang berencana akan melakukan pengadaan mobil dinas secara besar-besaran.
Karena bukan hanya buat instansi pemerintahan, tetapi pemkot juga mendorong agar perusahaan di Bontang ikut menggunakan mobil listrik buat kendaraan operasional karyawan.
Walikota Basri Rase menuturkan, beberapa perusahaan telah mulai pengadaan mobil listrik untuk kendaraan operasional.
Baca juga: Pemilik Mobil Listrik Harus Paham, Inilah Potensi Bahaya Baterai Lithium Ion
“Sudah ada beberapa perusahaan. Yang belum Badak LNG. Tahun depan mereka baru mulai,” bebernya saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Peralihan kendaraan dinas ke mobil listrik ini merupakan program yang diharuskan.
Sebab hal ini merupakan parameter keseriusan kepala daerah dalam mejaga dan mendukung kelestarian lingkungan. Khususnya untuk mengurangi polusi dan emisi.

Ditambah lagi, program ini juga merupakan Instruksi Presiden yang tertuang dalam INPRES Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
“Makanya kami komitmen untuk segera melaksanakan program peralihan kendaraan dinas menggunakan mobil listrik,” terang Basri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.