IKN Nusantara
Tak Hanya ASN Kementrian, KPK Persiapkan Pemindahan 211 Pegawainya ke IKN Nusantara
Tak hanya ASN Kementrian, KPK persiapkan pemindahan 211 pegawainya ke IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sudah menyiapkan skenario pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ke Kalimantan Timur, 2024.
Tak hanya kementrian, sejumlah lembaga juga mulai memersiapkan pemindahan pegawainya ke IKN.
Salah satunya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Dilansir dari Tribunnews.com, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri menyebut nantinya akan ada ratusan pegawai yang akan dimutasi buntut pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Firli mengatakan total ada 211 pegawai yang akan dimutasi ke Ibu Kota Negara atau IKN tersebut.
Hal itu diungkap Firli dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI.
"Tadi ada juga yang menanyakan kebutuhan mutasi pegawai, kami sampaikan dalam forum ini, pegawai KPK akan bergeser ke IKN kurang lebih sekitar 211 orang," kata Firli dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/6/2023).
Firli menegaskan mutasi pegawai itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.
Menurutnya, aturan itu menyebutkan lembaga anti rasuah juga turut berkedudukan di Ibu Kota Negara.
Dengan begitu, kata dia, pihaknya harus mengawali mutasi pegawainya sebanyak 20 persen ke IKN.
Namun, dia enggan rinci perihal kapan waktu pelaksanaan tahap awal mutasi pegawai.
"Tapi, pelaksana undang-undang, pelaksana mandat undang-undang, KPK berada di kedudukan di Ibu Kota Negara, kita harus laksanakan, jadi ada 211 orang," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ada tiga kementerian yang pindah lebih dulu ke Ibu Kota Nusantara.
Ketiganya yakni Menpan-RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.
"Kemenpan-RB, Kemendagri, Kemenkeu, dan kementerian/lembaga lainnya, tapi ini tidak harus semua pindah.
Ada yang pindah ada yang tidak bertahap," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023), dilansir dari Kompas.com.
Anas menyampaikan, Kemenpan-RB sudah membuat simulasi secara detail bagaimana teknis perpindahan ASN nantinya.
Misalnya, kata dia, eselon berapa saja dan siapa saja yang akan pindah terlebih dulu.
"Kita siapkan beberapa skenario, misalnya dari Kementerian X berangkatkan berapa eselon.
Misalnya I, II, III sudah dibuat skenario dan simulasi dengan seluruh kementerian dan lembaga," ujar dia.
Saat ini, kata Anas, pemerintah berkoordinasi untuk mempersiapkan tempat lokasi tujuan pindah ke IKN.
Nantinya, disiapkan 47 tower untuk tempat tinggal ASN di IKN. Pembangunan 47 tower itu masih menunggu tahap lelang.
"Jadi menunggu proses di lapangan," ucap Anas.
Dia pun menegaskan, hingga pertengahan 2023 ini, belum ada ASN kementerian dan lembaga yang menyatakan tidak mau dipindah ke IKN.
Menurut dia, malah ada ASN yang tidak masuk dalam formasi dipindah tetapi mengajukan diri pindah ke IKN.
"Justru ada yang usulkan dan bikin surat mau masuk skenario yang pindah.
Artinya banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru digital service dan sistem pemerintah berbasis digital dan lingkungan nyaman (di IKN)," tutur dia. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.