Protes Harga Tiket Pesawat
BREAKING NEWS: Pelajar Berau Demo Tiket Mahal di Kantor Gubernur Kaltim
Massa yang menamakan diri Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB)-Samarinda menggelar aksi demo, Kamis (27/7/2023)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Dimana, seharusnya dengan harga yang cukup mahal, bisa mendapat pelayanan yang lebih baik lagi.
"Air minum saja tidak dikasih, apa lagi konsumsi. Padahal harga tiket mahal banget," tegasnya.
Selain itu, dirinya pun sempat mendapat informasi simpang siur, terkait harga tiket pesawat itu berada di atas ketentuan.
"Katanya salah satu maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Kalimarau sempat kena tegur, karena harganya mahal, tapi pelayanannya kurang," ungkapnya.
Rupanya, hal itu terjadi tidak semerta-merta karena tidak adanya persaingan usaha antar maskapai. Beberapa faktor lain pun menyebabkan harga tiket pesawat terbilang tinggi.
4 Hal yang Mempengaruhi Harga Tiket
Sementara itu, Kepala BLU Bandara Kelas Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan, ada 4 poin besar yang mempengaruhi tingginya harga tiket pesawat saat ini.
Yakni pada persoalan pertama adalah penggunaan bahan bakar avtur yang mencapai kisaran angka 35,76 persen.
"Harga avtur di Indonesia lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat dan regional Asia Pasific. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Yakni, biaya perolehan, biaya penyimpanan, biaya distribusi dan regulasi perpajakan," ujarnya.
Ditambah lagi, kata dia, kondisi geografis di Indonesia menjadi salah satu tantangan untuk menurunkan harga avtur di seluruh Depot Pengisian Bandar Udara (DPBU).
Sementara itu, di poin kedua adalah biaya Overhaul dan pemeliharaan pesawat yang mencapai kisaran angka 16,19 persen.
Ferdian melanjutkan di poin ketiga, adalah harga sewa pesawat.
Lebih lanjut, pada poin keempat, adalah premi asuransi pesawat yang mencapai kisaran angka 6,93 persen.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan premi asuransi cukup tinggi. Yakni biaya untuk perbaikan pesawat melonjak, salah satu faktor utamanya adalah usia pesawat yang tidak lagi muda. Kemudian, jumlah “kecelakaan” yang di asuransikan naik.
Selanjutnya, nilai atau harga pesawat naik termasuk untuk biaya sewa pesawat. Serta, jumlah total pesawat yang dimiliki oleh maskapai, disini terjadi karena adanya perbedaan usia pesawat dan kerusakan yang terjadi disetiap pesawat berbeda. Bahkan, faktor dari perusahaan asuransi sendiri, seperti adanya kemungkinan tuntutan hukum.
Baca juga: KPPU Kanwil V Kaltim Sorot Perbedaan Harga Tiket Pesawat, Menghambat Dunia Wisata
Pemkab Berau Terima Aksi Mahasiswa soal Tingginya Harga Tiket Pesawat di Berau |
![]() |
---|
Tiket Pesawat Mahal, Mahasiswa Berau di Samarinda Tempuh Perjalanan 12 Jam Berboncengan Naik Motor |
![]() |
---|
Cerita Mahasiswa Berau Tempuh 12 Jam Perjalanan ke Berau Melalui Darat Akibat Tiket Pesawat Mahal |
![]() |
---|
Pengamat Menilai Pemprov dan Pemkab Bisa Intervensi soal Tiket Mahal serta Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
DPRD Berau Dukung Aksi Demo untuk Tekan Tingginya Harganya Tiket Pesawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.