Ibu Kota Negara

Dua Menteri Pertama yang Tinggal di IKN Nusantara, Ajakan Khusus Airlangga untuk Basuki Hadimuljono

Dua Menteri Jokowi bakal jadi yang pertama tinggal di IKN Nusantara. Begini ajakan khusus Airlangga untuk Basuki Hadimuljono.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Agustinus Rangga Respati
Basuki Hadimuljono - Airlangga Hartarto. Dua menteri Jokowi saat berada di acara Sewindu Proyek Strategis Nasional, Rabu (26/7/2023). Dua Menteri Jokowi ini menjadi bakal jadi menteri pertama tinggal di IKN Nusantara. Begini ajakan khusus Airlangga untuk Basuki Hadimuljono di IKN Nusantara nanti. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua menteri Jokowi disebut bakal menjadi dua menteri pertama yang bakal tinggal di IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dua menteri Jokowi yang bakal tinggal pertama di IKN Nusantara tersebut adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Bahkan Airlangga sudah punya ajakan khusus untuk Basuki Hadimuljono ketika nanti tinggal di IKN Nusantara, Kaltim.

Baik Airlangga maupun Basuki Hadimuljono sudah menyatakan siap untuk pindah ke IKN Nusantara. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di acara PSN Sewindu di Jakarta, Rabu (26/7/2023) mengatakan, "Kalau mau jadi model pelopor tinggal di IKN, daftar ke saya.

Insya Allah saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN, walaupun mungkin cuma beberapa bulan." 

Tak hanya Basuki Hadimuljono, melainkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun juga menjadi yang paling awal tinggal di Ibu Kota Negara baru Indonesia tersebut.

Maka dari itu, Airlangga pun mengajak Basuki Hadimuljono untuk meminum kopi bersama di IKN.

“Pembangunan ibu kota negara ini selain kantornya pak Basuki, kantor Kemenko pun yang akan di sana.

Jadi, nanti saya akan ngopi bareng dengan pak Basuki di IKN saat selesai pertama, kita nikmati bulan bulan menjelang Agustus.

Nah, itu perencanaannya,” ungkap Airlangga.

Untuk di IKN sendiri, kini sudah ada Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam).

Baca juga: Kelanjutan IKN Nusantara Versi Anies dan Ganjar, Bahlil Sebut tak Ada Capres yang Tidak Setuju

Tol bakal menjadi modal infrastruktur untuk tersambung ke IKN.

Adanya proyek jalan tol tersebut diharapkan waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN hanya 40 menit.

Tidak hanya itu, Kementerian PUPR pun juga tengah membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN Nusantara.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, pembangunan RTJM akan dibangun sebanyak 36 unit di dua kawasan.

Rinciannya, 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Ditjen Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” jelasnya.

Rumah Menteri di IKN Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan, progress pembangunan rumah tapak jabatan menteri (RTJM) atau rumah menteri di Ibu Kota Nusantara per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.

Baca juga: Terbaru Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait Keberlanjutan IKN Nusantara

Diketahui, rumah menteri menjadi salah satu infrastruktur prioritas di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara Capai 16,8 Persen, Intip Penampakannya, rencananya, pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua kawasan.

Yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN.

Rumah menteri ini ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Sementara, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN, pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.

"Beberapa aspek tersebut di antaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home," tutur dia.

Sebagai informasi, RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai, di mana pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga.

Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya.

Baca juga: Survei Capres 2024, Ganjar dan Prabowo di antara Pemilih yang Setuju IKN Nusantara, Siapa Unggul?

Pembangunan konstruksi RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO, dan pengawas dari PT Yodya Karya.

“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen nusantara pada desain bangunannya.

Selain itu para penghuninya nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” pungkas Hujurat.

Adapun pembangunan rumah menteri ini dilaksanakan melalui skema multiyears contract 2022-2024 dengan anggaran Rp 520,46 miliar.

Diharapkan pembangunan rumah menteri di IKN ini dapat siap huni pada Juni 2024 seiring dengan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN tahap pertama.

Sebagai informasi, hunian berbentuk rumah tapak ini memiliki dua tipe, yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.

Di lantai pertama, akan berisi teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga, dan kamar tidur tamu.

Sedangkan di lantai dua merupakan area pribadi berisi ruang keluarga, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak.

Selain itu, kompleks rumah tapak tersebut nantinya juga akan ditanami beberapa tumbuhan, seperti anggrek hitam, pohon ketapang, pohon jambu, dan sebagainya.

Baca juga: Anas Urbaningrum ke Kaltim Usai Jadi Ketua PKN, Singgung Komitmen dan IKN Nusantara, Beda Versi AHY

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved