Ibu Kota Negara

Menteri PUPR Tegaskan Waktu Tempuh Balikpapan - IKN Nusantara via Tol tak Boleh Lebih dari 40 Menit

Menteri PUPR Tegaskan Waktu Tempuh Balikpapan - IKN Nusantara via Tol tak Boleh Lebih dari 40 Menit

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN SARI
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan menjadi pejabat negara pertama yang akan tinggal di IKN Nusantara, Sepaku, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN SARI 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri PUPR Tegaskan Waktu Tempuh Balikpapan - IKN Nusantara via Tol tak Boleh Lebih dari 40 Menit.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda yang nantinya bakal menjadi akses menuju IKN Nusantara.

Nantinya, pemerintah menargetkan jangka waktu dari Balikpapan menuju IKN Nusantara bakal bisa ditempuh kurang dari 40 menit via jalan tol tersebut.

Baca juga: Paket Tender IKN Nusantara Ditarget Rampung Juli 2023, Cek Penjelasan Menteri PUPR Basuki

"Jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur sepanjang 99 km, Alhamdulillah kita sudah punya modal jalan tol Samarinda-Balikpapan yang akan kita sambungkan ke IKN Nusantara," jelasnya.

"Karena targetnya dari Balikpapan ke IKN Nusantara bisa kita capai tidak boleh lebih dari 40 menit, supaya orang tidak bolak-balik tapi juga tinggal di IKN," sambungnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perumahan PUPR mencatat, progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.

Rencananya, pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua kawasan.

Rinciannya, 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Ditjen Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam rilis, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Menteri PUPR Ingin Pakai Teknologi Geologi Jerman Dalam Pembangunan IKN Nusantara

FOTO

Titik Nol IKN Nusantara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan menjadi pejabat negara pertama yang tinggal di IKN Nusantara. (TRIBUNKALTARA.COM / NITA RAHAYU)

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN, pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.

Beberapa aspek tersebut diantaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home.

Asal tahu saja, RTJM dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR setinggi dua lantai.

Untuk di lantai basement, diperuntukkan untuk kamar tidur supir, kamar mandi, serta terdapat ruang jaga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved