IKN Nusantara

Pos Indonesia Jadi yang Pertama Sediakan Jasa Kurir dan Logistik Hub IKN Nusantara

Pos Indonesia jadi yang pertama sediakan jasa kurir dan logistik hub di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Pos Indonesia akan jadi penyedia jasa kurir dan logistik hub pertama di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebagai tahap awal, Kantor Pos Indonesia yang ada di Sepaku, Balikpapan, akan dialihfungsikan menjadi gudang.

Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dalam Acara Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama PT Bina Karya dengan PT Pos Indonesia di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

"Bagi Pos Indonesia, terlibat dalam pembangunan IKN adalah hal yang sangat strategis dan kami mencoba sebisa mungkin untuk memberikan perhatian yang sangat serius," ujarnya melalui siaran pers Otorita IKN.

Dia menuturkan, selama tahap pembangunan IKN, logistik merupakan kebutuhan utama sehingga Pos Indonesia ingin terlibat.

"Pos Indonesia hadir untuk memberikan pelayanan yang tepat waktu, tepat kualitas, dan dengan harga yang efisien.

Sehingga logistik tidak menjadi beban, justru mendukung semua proyek yang ada di IKN," kata Faizal.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bina Karya Boyke P Soebroto menyetujui pernyataan tersebut.

"Ini pertama kalinya kami melakukan kerja sama dalam bidang jasa untuk pembangunan IKN.

Jadi kami harus mencari partner yang tepat, yaitu Pos Indonesia," ucapnya.

Sebagai holding BUMN logistik nasional, dia berharap Pos Indonesia bisa mendukung kebutuhan logistik dalam pembangunan IKN hingga 2045.

Hadirnya Pos Indonesia dinilai akan menambah kelengkapan fasilitas di IKN.

Di sana juga akan berdiri perumahaan, rumah sakit taraf internasional, sekolah internasional, hotel, resort, serta pusat penelitian dan pengembangan dari berbagai investor dalam negeri.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan ibu kota tersebut sudah mencapai sekitar 34 persen untuk tahap (batch) pertama.

Sementara mencapai 1 persen untuk batch kedua.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved