IKN Nusantara

Progres Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Lapangan Upacara di IKN Nusantara

Progres Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan Lapangan Upacara di IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur terus dilakukan.

Terutama di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.

Kawasan Istana Presiden, termasuk di lapangan upacara dikebut pengerjaannya.

DIketahui, Presiden Jokowi menargetkan Upacara 17 Agustus 2024 bisa digelar di IKN Nusantara.

Diketahui, lapangan upacara ini dikerjakan PT PP.

Dilansir dari Kompas.com, PT PP kini telah menggenggam 8 proyek di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur.

Total nilai kontraknya tembus Rp 4,15 triliun.

Rinciannya, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Tahap 1 dengan progres 100 persen, Penyiapan KIPP Tahap 2 63,09 persen, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat 26,27 persen.

Lalu, Jalan Tol IKN Segmen 3B Kariangau-Sp Tempadung dengan progres 24,55 persen, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara 13,97 persen, juga Gedung Kantor Kepresidenan 15,03 persen.

Sementara dua lainnya adalah Gedung Kementerian Sekretariat Negara berprogres 8,89 persen, serta Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik yang baru didapatkan perseroan pada Juni ini.

Hingga akhir Juni 2023, perseroan telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,62 triliun hingga akhir Juni 2023.

Baca juga: Kemenhub Bangun Terminal, PUPR Bangun Landasan Pacu Bandara VVIP IKN Nusantara

Perolehan kontrak baru ini tumbuh 6,31 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 10,93 triliun.

"Sampai dengan akhir Juni 2023, PT PP berhasil membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,62 triliun," jelas Sekretaris PP Bakhtiyar Effendi dalam rilis, Selasa (11/7/2023).

Bakhtiyar menjelaskan, perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pengerjaan proyek-proyek Pemerintah sebesar 45,67 persen.

Kemudian, disusul oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27 persen, serta Swasta (Private) sebesar 27,06 persen.

Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 85,10 persen dan Anak Usaha sebesar 14,90 persen.

Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari Gedung sebesar 34,8 persen, Jalan dan Jembatan sebesar 24,6 persen, dan Perkeretaapian sebesar 11,7 persen.

Dilanjutkan dengan Bendungan sebesar 9,7 persen Pelabuhan sebesar 8,5 persen, Industri sebesar 7,4 persen, dan Irigasi serta Minyak dan Gas masing-masing sebesar 2,1 persen dan 1,1 persen. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved