Berita Nunukan Terkini

Kasus Video Panas di Nunukan, Bermula Saling Video Call Berujung Pelaku Minta Uang

Kasus video panas di Nunukan, Kalimantan Utara terungkap. Kasus ini kemudian mencuat karena bermula

Editor: Budi Susilo
Grafis TribunKaltim.co/Wahyu Triono
ILUSTRASI video panas. Kasus video panas di Nunukan, Kalimantan Utara terungkap. Kasus ini kemudian mencuat karena bermula saling video call. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kasus video panas di Nunukan, Kalimantan Utara terungkap. Kasus ini kemudian mencuat karena bermula saling video call.

Hingga kemudian berujung si pelaku meminta uang kepada korban yang keduanya awalnya berstatus pacaran. Dan keluarga korban pun disambangi keluarga pelaku. 

Korban kasus dugaan asusila video panas mengaku diintimidasi oleh keluarga tersangka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Bone, Sulawesi Selatan, inisial AI (22) diringkus unit Tipidter Polres Nunukan pada Minggu 23 Juli 2023 siang, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Terbaru 2022! Terjawab Sudah Vina Garut Itu Siapa Sebenarnya dan Fakta Kasus Video Panas yang Viral

Sementara itu, seorang korban inisal SP (23) yang juga berasal dari Kabupaten Bone dan bekerja sebagai pegawai honorer di sebuah instansi vertikal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Saat dihubungi, korban SP mengaku merasa tidak tenang usai tersangka AI diamankan ke Mako Polres Nunukan.

"Saya diintimidasi keluarganya (tersangka AI). Minta laporan saya dicabut," tutur SP kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/07/2023) sore.

Ada juga keluarganya chat saya melalui instagram, tapi saya enggak balas.

"Terus kalimatnya yang terkahir buat saya tidak tenang 'terpaksa tempuh jalan lain, mau tidak mau'," ujarnya lagi. 

Baca juga: Bantah Terlibat Video Asusila, Anggota DPRD Tarakan Ini Lapor ke Polisi

Bahkan kata SP, rumah orangtuanya di Bone dikunjungi oleh keluarga tersangka untuk memohon-mohon agar segera mencabut laporannya di Polres Nunukan.

"Keluarga saya jadi ikut terganggu. Rumah orang tua saya didatangi keluarga tersangka," katanya.

"Saya jadi tertekan kalau seperti ini," ujar SP.

SP Menjadi Korban

SP menuturkan bahwa dirinya berteman dengan tersangka sejak masih menjalani pendidikan SMA di Bone, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, tersangka dan korban menjalin hubungan pacaran pada Februari 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved