Tiga Kampung di Berau Jadi Percontohan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kampung Labanan Makmur, Labanan Jaya dan Maluang di Berau ditetapkan sebagai kampung percontohan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) di tataran Provinsi Kalimantan Timur, bersama Kabupaten Paser.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Berau Gamalis. Dikatakannya, Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan perhatian besar kepada Kabupaten Berau dalam upaya mewujudkan kampung yang ramah perempuan dan peduli anak.

Karenanya Gamalis meminta kepada segenap aparatur pemerintah kampung, kelompok perempuan, lembaga masyarakat kampung, lembaga adat kampung,

Baca juga: Desa Api-Api di Penajam Paser Utara Dicanangkan Jadi Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Juga relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) serta forum anak dari Kampung Labanan Jaya, Labanan Makmur dan Maluang untuk bersinergi dalam aspek pengorganisasian perempuan dan anak di kampung,

Dan memperkaya data pilah, serta memantapkan implementasi peraturan kampung tentang KRPPA.

“Termasuk alokasi pembiayaan KRPPA di kampung masing-masing,” ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (30/7/2023).

Selain itu, perlu juga diperhatikan persentase keterwakilan perempuan di tubuh pemerintahan kampung, persentase perempuan wirausaha di kampung. Semua anak harus mendapatkan pengasuhan dan mendapatkan haknya.

“Tidak ada yang terjadi kasus kekerasan, tidak ada pekerja anak, dan tidak ada perkawinan anak,” tegasnya.

Baca juga: Wabup dan Kadis P2KBP3A Temui Menteri PPPA, Percepat Implementasi Kampung Ramah Perempuan dan Anak

“Saya sangat mengharapkan, anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Berau menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, sehat, unggul, berdaya saing, berkarakter dan bersendikan nilai-nilai moral yang kuat,” sambungnya.

Diakuinya sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kelak diharapkan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dan potensi Kabupaten Berau untuk kesejahteraan masyarakat, membawa daerah ini ke arah yang semakin baik.

“Saya sangat berharap, Kabupaten Berau, akan benar-benar siap menjadi kabupaten yang ramah perempuan dan peduli anak,” tuturnya. (*)