Ustadz Abdul Somad di Samarinda
Ustaz Abdul Somad Hadir di Samarinda, Bangkitkan Semangat Memakmurkan Masjid
Ketua Badan Pengelola Islamic Center Kaltim, Awang Dharma Bakti mengungkapkan dengan kehadiran UAS di Samarinda, turut membangkitkan semangat
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) disyukuri pihak Badan Pengelola Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur.
Karena pada Jumat 28 Juli 2023 malam hadir di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.
Ketua Badan Pengelola Islamic Center Kaltim, Awang Dharma Bakti mengungkapkan dengan kehadiran UAS di Samarinda, turut membangkitkan semangat untuk memakmurkan masjid.
Bahkan kehadiran UAS ditunggu pihaknya dan masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda serta sekitarnya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tausiyah di Samarinda, Ketua MUI Kaltim: Memaknai Tahun Baru Islam
"Kita sudah lama mengharap beliau datang, 3 tahun 8 bulan baru datang kembali kesini. Alhamdulillah kita mendapat jawaban, dan siap datang ke Islamic Center," ujarnya, Minggu (30/7/2023).
"Memakmurkan masjid, itu (tujuan) yang lebih penting," sambungnya.
Awang Dharma Bakti mengakui tak banyak persiapan yang dilakukan pihaknya.
Namun demikian, acara tabligh akbar bisa berjalan lancar serta ribuan jemaah dapat terakomodir dengan baik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ustadz Abdul Somad Isi Ceramah di Islamic Center Samarinda, Disambut Ribuan Jemaah
"UAS ini kan sebagai ustaz bertaraf internasional, hanya sedikit persiapan yang dilakukan, tetapi bisa mendatangkan animo masyarakat. Itu kuta syukuri," ungkapnya.
Termasuk mendapatkan jadwal dan mendatangkan UAS tidak terlalu sulit bagi pihak pengelola Islamic Center.
"Pada dasarnya hubungan dan komunikasi kami baik, cuman yang jelas beliau tidak mau diterima secara besar-besaran (pengawalan), biasa saja," terang Awang Dharma Bakti.

Untuk kegiatan memeriahkan satu 1 Muharram 1445 H di Islamic Center sendiri, Awang Dharma Bakti menjelaskan selain tabligh akbar oleh UAS, juga dirangkai dengan kegiatan lain.
Tabligh akbar, festival muharram selama sepekan, juga ada perlombaan kaligrafi serta UMKM dengan nuansa Islam.
Baca juga: Warga Ini Batal Bikin Bubur Asyura Demi Lihat Ceramah Ustaz Abdul Somad di Samarinda
Jadi kegiatan di Islamic Center memang untuk memeriahkan tahun baru islam, harus lebih meriah.
"Masa tahun baru masehi saja kan, harus kita meriahkan momen ini," ujar Imam Besar Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda ini.
Memaknai Tahun Baru Islam
Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur atau MUI Kaltim, mengajak generasi muda atau milenial dapat memaknai tahun baru Islam 2023 sebagai momen perbaikan.
Selepas tausiyah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim, Kota Samarinda, Jumat 28 Juli 2023 malam, tentunya umat islam sangat penting untuk mengaktualisasi pesan yang diberikan.
Ketua MUI Kaltim, KH. Muhammad Rasyid mengungkapkan, dalam momen ini umat Islam diingatkan untuk kembali merenungkan arti dari perjalanan hijrah, pada saat Rasulullah berhijrah dari Mekkah ke Madinah.
Penyampaian tausiyah UAS yang disimak ribuan jemaah tentu untuk diri sendiri sebagai umat Islam.
Khususnya di Kota Samarinda memaknai hijrah ini sebagai refleksi untuk berpindah dari hal yang baik ke lebih baik lagi.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram 1445 H, Ini Keutamaannya Menurut Ustaz Abdul Somad
Tentunya dengan meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kepada Tuhan serta sesama makhluk ciptaan Tuhan.
"Ke depannya, kita berharap makna hijrah dapat di internalisasikan ke dalam jiwa generasi milenial," ujar KH. Muhammad Rasyid, Minggu (30/7/2023).
Nilai-nilai islam juga diharap KH. Muhammad Rasyid dapat masuk pada sendi-sendi pemerintahan.
Ajaran islam agar senantiasi dipahami untuk kemaslahatan umat muslim di dalam bermasyarakat sehingga agama menjadi pengingat dalam setiap perbuatan.
"Harapan kita, bahwa substansi ajaran islam itu bisa kita masukkan ke dalam kebijakan kemasyarakatan dan kenegaraan, substansinya saja, format tidak perlu diubah," sambungnya.
Dalam momentum tahun baru islam 2023 ini, tentunya agama agar senantiasa dipandang luas agar sesama manusia bisa saling bertoleransi.
Makna luas dalam beragama tentu telah dipesankan UAS dalam tausiyahnya, bahwa islam memperbolehkan berteman, berwirausaha dan bekerjasama tanpa memandang apa agamanya.

Tetapi, makna keimanan, umat muslim dibatasi dengan sebuah ayat yang menggambarkan untuk senantiasa tidak menyinggung keimanan agama lainnya.
Lakum dinukum waliyadin artinya untukmu agamamu dan untukku agamaku, tercantum dalam surat Al-kafirun.
Setiap surat ini berisi tentang toleransi beragama, dan selalu mengajarkan kita untuk bertoleransi antar umat beragama.
"Perlu ditanamkan pemahaman ke masyarakat, agar memahami agama dengan makna yang luas, sehingga bisa terintegrasi," ujar KH. Muhammad Rasyid.
(*)
Ustaz Abdul Somad Tausiyah di Samarinda, Ketua MUI Kaltim: Memaknai Tahun Baru Islam |
![]() |
---|
Warga Ini Batal Bikin Bubur Asyura Demi Lihat Ceramah Ustaz Abdul Somad di Samarinda |
![]() |
---|
Ceramah di Samarinda, Ustadz Abdul Somad Ajak Teladani Makna Hijrahnya Sahabat Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ustadz Abdul Somad Isi Ceramah di Islamic Center Samarinda, Disambut Ribuan Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.