Berita Nasional Terkini

Akhirnya Rocky Gerung Dilaporkan ke Bareskrim, Relawan Jokowi Labeli Antek Asing, Bukan Tanpa Alasan

Akhirnya pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri. Relawan Jokowi labeli antek asing, bukan tanpa alasan.

Youtube/Najwa Shihab
Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung - Akhirnya pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri. Relawan Jokowi labeli antek asing, bukan tanpa alasan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Rocky Gerung dalam sorotan publik.

Akhirnya pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Relawan Jokowi labeli Rocky Gerung sebagai antek asing, bukan tanpa alasan.

Mereka menyebut ada titipan asing dalam ujaran kebencian yang disampaikan oleh pria berusia 64 tahun itu.

Hal itu disampaikan Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.

Usai melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri, Jakarta seperti dimuat Tribunnews.com.

Pada kesempatan tersebut, Benny mengatakan bahwa laporan yang dilayangkan oleh Barikade 98 terhadap Rocky Gerung diterima Polisi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Profil/Biodata Rocky Gerung, Akademisi yang Kerap Hujat Jokowi, Sebut IKN Nusantara Diobral ke China

Adapun laporan tersebut terkait dengan narasi-narasi yang dibuat Rocky Gerung kerap berkaitan dengan ujaran kebencian, adu domba, sentimen kesukuan, berita bohong, dan provokasi.

“Pelaporan akan diperkuat dengan bukti-bukti video yang selama ini rocky gerung sering ujarkan kebencian adu domba berita bohong dan provokasi yang ingin benturkan sentimen suku dan agama,” jelas Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny juga mengaku sudah tahu motif Rocky Gerung kerap melontarkan hinaan dan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.

Menurutnya, Rocky Gerung tengah mainkan perannya sesuai order dari proxy internasional agar negara Indonesia kerap memanas dan konflik.

Sebab kata Benny, kelompok internasional tersebut tidak suka dengan kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang dianggap bisa membuat Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.

“Kami sebutnya Rocky Gerung komprador asing karena asing sejatinya tidak ingin Indonesia yang kuat di bawah Presiden Jokowi yang kemajuan songsong 2045 jadi negara besar, asing tidak mau itu,” beber Benny.

Baca juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Pakai Kata Tercela, KSP Ingatkan Bahwa Jokowi Punya Anak Ideologis

Oleh karena itu, Benny menuding Rocky Gerung dan kelompoknya yang kerap melemparkan ujaran kebencian ialah komprador atau para penjilat asing.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved