Penipu Emas di Balikpapan Ditangkap

Korban Penipuan Emas di Balikpapan Bermunculan, Diperkirakan 4 Korban Melapor Hari Ini

Korban dugaan penipuan emas di Balikpapan diperkirakan terus bertambah. Pasalnya, beberapa korban yang juga dirugikan akibat aksi penipuan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Para korban yang berkumpul di halaman Mapolresta Balikpapan untuk melihat langsung pasutri yang terlibat penipuan emas, Sabtu (29/7/2023). Sedari siang, Sabtu 29 Juli 2023, mereka menunggu ingin melihat wajah para tersangka, yakni GV dan FB, di Polresta Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Korban dugaan penipuan emas di Balikpapan diperkirakan terus bertambah.

Pasalnya, beberapa korban yang juga dirugikan akibat aksi penipuan yang dilakukan pasutri di Balikpapan ini mulai bermunculan.

"Ada 4 orang (yang membuat laporan)," singkat koordinator grup korban, Rio kepada TribunKaltim.co, Senin (31/7/2023).

Salah satunya bernama Meyla (25). Warga KM 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Balikpapan tersebut melapor ke Polresta Balikpapan sekitar pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Pelaku Penipuan Emas di Balikpapan Ingin Ganti Uang Korban, Jualan Lalapan Sebelum Ditangkap

Baca juga: Bakal Ada Tersangka Lain? Babak Baru Penipuan Emas di Balikpapan, Polisi Telusuri Aliran Dana

Dihubungi TribunKaltim.co, Meyla menyatakan bahwa dia turut melaporkan pasutri berinisial GV (34) dan FB (31) atas kerugian yang dialaminya.

Di mana ia beralasan baru melapor karena baru sempat lantaran harus menjaga anaknya.

"Saya beli di toko itu beda-beda waktunya. Ada anting, gelang, sama cincin. Ternyata semuanya palsu, pudar jadi belang warnanya," tutur Meyla, Senin (31/7/2023).

Dari sejumlah barang itu, Meyla mengaku merugi sekitar Rp 6,3 juta. Dia menyayangkan tak sempat menjual tembaga berkedok emas itu.

Dirinya sempat berkeinginan menjual perhiasan imitasi itu namun dari pelaku menyatakan belum ada dana untuk menebusnya.

Persisnya sekitar 2 minggu sebelum pasutri tersebut melarikan diri.

Baca juga: Pembeli juga Disalahkan, Pengakuan Tak Terduga Tersangka Penipuan Emas di Balikpapan: Saya juga Rugi

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani menuturkan bahwa pihaknya masih menerima pengaduan terkait penipuan emas tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan korban lain akan melapor. Jadi silahkan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor," tandas Ricky. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved