Berita Kukar Terkini
Tujuan Sekolah Google di Kukar, Sasar 3 Sekolah jadi Pilot Project
Sekolah berstandar internasional harus ada di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengejar ketertinggalan rapor pendidikan yang kalah dengan daerah lain
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sekolah Google di Kukar diterapkan, apa yang menjadi tujuannya. Program Sekolah Google harus dilakukan untuk mendorong Kabupaten Kutai Kartanegara agar memiliki sekolah berstandar internasional.
Demikian dipaparkan oleh Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor kepada TribunKaltim.co pada Senin (31/7/2023) di Tenggarong, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.
Sekolah berstandar internasional harus ada di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengejar ketertinggalan rapor pendidikan yang kalah dengan daerah lain, tertutama Pulau Jawa.
Sehingga mindset tenaga pendidik juga harus berubah. Tenaga pendidik juga harus meningkatkan kapasitasnya.
Baca juga: Mengenal Program Jas Emas di Samarinda, Berguna Bagi Anak Sekolah
Tenaga pendidik di Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjut Thauhid, harus melek teknologi. Sehingga, jika program sekolah google diluncurkan maka tidak terjadi kendala.
“Jika sekolah berstandar Internasional terwujud, maka kualitas pendidikan di Kukar akan semakin meningkat,” kata Thauhid.
Langkah pertama, Disdikbud Kukar akan menyasar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), selanjutnya barulah menyasar tingkat sekolah dasar (SD).
“Kita pilih untuk langkah awal, tiga SMP dulu,” pungkasnya.
Sasar Tiga Sekolah
Tiga sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dicanangkan menjadi pilot project Sekolah Google.
Tiga sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditunjuk ialah SMPN 3 Tenggarong, SMPN 10 Loa Kulu, dan SMPN 7 Muara Kaman.
Sekolah berbasis teknologi ini digagas langsung oleh Tim Google Indonesia. Dengan mengimplementasikan sistem digital pada pembelajaran siswa-siswi di Kukar.
Baca juga: 11 Sekolah di Tarakan Direhab, Walikota Khairul Lihat Indikator Pendidikan Meningkat
Ini merupakan salah satu inovasi metode belajar yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor, mengatakan program tersebut telah dibahas lebih lanjut di Disdikbud Kukar dan akan diterapkan di sekolah yang ada di Kukar.
"Kita sudah canangkan, dan akan mulai melatih guru di bulan Agustus. Targetnya Desember sudah berjalan di tiga sekolah menengah pertama," ujarnya, Senin (31/7/2023).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.