IKN Nusantara

Bandara VVIP IKN Nusantara Dikebut, Agustus Mulai Konstruksi, Kini Pematangan Lahan

Bandara VVIP IKN Nusantara dikebut, Agustus mulai konstruksi, kini pematangan lahan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

Basuki menuturkan, tambahan pagu anggaran itu akan digunakan untuk membangun landasan bandara VVIP di IKN.

Sementara itu, pembangunan terminalnya akan menggunakan anggaran dari Kementerian Perhubungan.

Selain IKN, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membangun pasar dan stadion.

"Pasar-pasar yang beliau (Presiden Jokowi) lakukan kunjungan kerja ada sekitar 32 pasar, terus renovasi 22 stadion," kata Basuki.

Sebelumnya, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mengusulkan penambahan anggaran tahun 2024 yang sebelumnya memiliki pagu indikatif sebesar Rp 49 triliun.

Salah satu alasan penambahan dana tersebut untuk kebutuhan pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara.

Diketahui, Pemerintah memutuskan pembangunan bandara VVIP di IKN menggunakan APBN.

Bukan dari investor.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (04/07/2023).

"Kita akan coba mengusulkan tambahan anggaran TA 2024 karena pagu indikatif sebesar Rp 49 triliun belum mengakomodir penugasan Perpres No. 31 Tahun 2023 mengenai percepatan pembangunan dan pengoperasian Bandara VVIP untuk mendukung IKN," terangnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Akan tetapi, dia belum menyebutkan tambahan dana yang diusulkan serta rincian pekerjaan yang akan dibangun pada Bandara VVIP IKN. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved