Berita Viral

Viral Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Terekam Menari dengan Pencahayaan Merah

Heboh aliran sesat Gegerkalong Bandung, apa itu? Ini penjelasan polisi.

Editor: Heriani AM
Kolase Bangkapos
Heboh aliran sesat Gegerkalong Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Heboh aliran sesat Gegerkalong Bandung, apa itu? Ini penjelasan polisi.

Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan kegiatan sekelompok orang yang diduga sedang melakukan ajaran aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung.

Video dan pesan WhatsApp terkait dugaan kelompok aliran sesat ini juga menjadi viral di media sosial Twitter, setelah dibagikan oleh akun menfess Twitter @txtdaribandung.

"Beredar di grup whatsapp adanya aliran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung," tulis pengunggah Twitter @txtdaribandung.

Video amatir tersebut menunjukkan sekelompok orang yang bergerak seolah menari dalam ruangan temaram dengan pencahayaan berwarna merah.

Suara dalam video bertanya apakah mereka sedang beribadah atau menari.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Ponpes Al Zaytun Diusut Soal Dugaan Aliran Sesat, Utus Mahfud MD dan Menag

Video ini menuai berbagai reaksi dari warganet, termasuk rasa takut dan kekhawatiran.

Informasi mengenai adanya kelompok aliran sesat ini menyebar di grup WhatsApp dengan pesan yang menyatakan bahwa aliran tersebut telah ada sebelum pandemi COVID-19.

"Maka dari itu sekarang banyak polisi beserta jajarannya sedang berjaga di wilayah tersebut," begitu kutipan pesan yang diterima.

Akibatnya, polisi turun tangan dan berjaga di wilayah tersebut untuk menjaga keamanan.

"Karena emang lagi ramai pisan polisi-polisi," tutup pesan WhatsApp tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang tengah bergerak seolah menari.

Aktivitas tersebut dilakukan dalam ruangan yang temaram.

Kelompok tersebut melakukannya dengan pencahayaan berwarna merah.

"Itu mereka ibadah atau nari woi," kata suara dalam video.

Baca juga: Terbaru! Panji Gumilang Diperiksa Hari Ini, Anak hingga Pengurus Ponpes Al Zaytun Ikut Dipanggil

Hingga Senin (31/7/2023) siang, unggahan video tersebut telah menuai 1,9 juta tayangan, 2.383 retweet, 1.672 kutipan, dan 12 ribu suka

Beberapa warganet yang melihat video tersebut mengaku takut saat melihat rekaman video.

"Lebih takut liat ini daripada setan asli merinding," kata seorang warganet.

"Depan kosan aku banget, semalem pada gak bisa tidur saking paniknya, cuma pada nangis benar-benar saking takut paniknya," kata warga Twitter lainnya.

Aktivitas yang diduga dilakukan oleh kelompok aliran sesat viral di media sosial.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan, ia menyatakan bahwa kepolisian tidak dapat menyatakan kegiatan dalam video tersebut sebagai aliran sesat.

Menurutnya, penilaian mengenai aliran sesat atau tidaknya adalah kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Pihak kepolisian hanya fokus pada aspek keamanan.

"Aliran sesat nanti masalahnya MUI atau Kesbangpol.

Kalau dari kepolisian, kita fokus pada keamanan saja," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/7/2023) dikutip dari kompas.com

Baca juga: Berita Panji Gumilang Hari Ini, Polisi Kembali Panggil Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Ini Jadwalnya

Darmawan menjelaskan, kepolisian mengamankan kawasan Gegerkalong Kecamatan Sukasari pada Jumat (28/7/2023) malam agar tidak terjadi bentrok.

Sebab, malam itu, terdapat beberapa pihak yang kurang setuju dengan kegiatan yang tengah berlangsung.

"Supaya tidak ada terjadi kesalahpahaman, supaya tidak terjadi chaos (kekacauan), kita menjaga.

Supaya di daerah itu kondusif," ungkap Darmawan.

Meski sempat ramai oleh warga, dia menegaskan, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.

"Yang penting kita menjaga dan semuanya sudah berjalan baik, pihak-pihak yang menolak sudah pulang dengan sendirinya," paparnya.

Dengan demikian, penjelasan dari pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada kesimpulan pasti mengenai adanya kelompok aliran sesat di Gegerkalong, Bandung.

Penilaian lebih lanjut akan menjadi kewenangan dari instansi terkait seperti MUI atau Kesbangpol.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada proses hukum yang berlaku serta mendukung langkah-langkah keamanan yang diambil oleh kepolisian.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kontroversi Ajaran Aliran Sesat di Gegerkalong, Bandung, Fakta dan Penjelasan dari Polisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved