Proses PAW Makmur HAPK

DPRD Kaltim Menunggu Surat Pelantikan Kaharuddin Jafar dan Kisah Mundurnya Makmur HAPK dari Golkar

Jika dilihat dari perolehan suara daerah pemilihan (dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Kaharuddin Jafar paling berpotensi menggantikan Makmur

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kaltim
Ilustrasi sosok politisi Kaharuddin Jafar (jas hitam) dan Makmur HAPK. DPRD Kaltim masih menunggu pelantikan Kaharuddin Jafar dengan landasan surat dari Kemendagri, Senin (1/8/2023). Dan kisah mundurnya Makmur HAPK dari Golkar. 

"Saya telah sampaikan ke rakyat Kaltim (melalui media dan sebagainya), rakyat yang menilai selama saya di Golkar, di Berau juga saya membawa partai dengan baik," katanya kepada TribunKaltim.co dalam judul Makmur HAPK Cabut dari Partai Golkar, Kini Berlabuh ke Gerindra Kaltim.

Kesedihannya juga, ketika politisi Golkar Kaltim lainnya mengatakan bahwa ia terbawa perasaan karena adanya pergantian kursi pucuk pimpinan DPRD Kaltim.

Kembali, ia mengatakan bahwa tak pernah mempermasalahkan kursi Ketua DPRD diambil alih. Namun, aturan partai yang menurutnya telah dilanggar membuat Makmur HAPK tentu tak tinggal diam.

"Kasihan anak-anak milenial melihat pendidikan politik sekarang. Golkar saya dari zaman Pak Sudharmono, jadi memang saya ingin ingatkan bahwa mekanisme partai sesuai petunjuk dan aturan partai, generasi muda diajari ada aturan, tetapi tidak dipatuhi," kata Makmur HAPK.

Ke depan, setelah sudah menentukan perahunya di Gerindra Kaltim, Makmur HAPK juga akan bertarung di Pileg 2024 untuk memperebutkan kursi DPRD Kaltim.

ILUSTRASI mengisi jabatan pekerjaan.
ILUSTRASI mengisi jabatan pekerjaan. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Makmur HAPK menyampaikan bahwa ia diminta untuk kembali maju dan siap untuk memberikan kerja maksimal.

"Saya masih (maju) di Dapil VI, mudah-mudahan saya mampu menyumbangkan suara dimanapun saya berada. Mudah-mudahan juga Tuhan meridhoi, sudah saya sampaikan ke partai yang kini duduk (Gerindra). Kita tidak usah berandai-andai ke masyarakat, rakyat sudah cerdas menilai figur-figur ini," tandasnya.

"Ya penting, jangan hanya membohongi dan jadi pelacur politik serta memfitnah, kita jaga semua agar berintegritas dalam berpolitik," pungkas Makmur HAPK.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved