Berita Nasional Terkini

Pilu, 8 Penambang Emas di Banyumas Tak Bisa Dievakuasi, Tabur Bunga dan Prasasti di Lubang Tambang

Pilu, 8 penambang emas di Banyumas yang terjebak di lubang tambang penuh air tak bisa dievakuasi. Proses penyelamatan pun dihentikan.

Humas Basarnas
Tabur bunga setelah Operasi SAR terhadap delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan selesai. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pilu, 8 penambang emas di Banyumas yang terjebak di lubang tambang penuh air tak bisa dievakuasi.

Tabur bunga dan pemasangan prasasti di lubang tambang pun jadi viral.

Korban 8 penambang emas semuanya berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Nama ke-8 korban pun diabadikan dalam prasasti di dekat lubang tambang.

Hingga hari ke-8, Tim SAR tak berhasil menyelamatkan 8 penambang emas tersebut.

Pihak keluarga korban pun sudah ikhlas menerima takdir. 

Baca juga: Nasib 8 Penambang di Banyumas Terjebak dalam Tambang Emas, Rekaman Kondisi Tambang Pakai Camera Hole

Operasi tim SAR gabungan untuk menyelamatkan 8 penambang yang terjebak dalam tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, resmi dihentikan.

Selama tujuh hari tim yang berjumlah ratusan orang itu sudah berjuang, namun takdir berkata lain.

Kedelapan penambang dinyatakan hilang pada Selasa (1/8/2023).

Penghentian operasi tim SAR gabungan ditandai dengan prosesi tabur bunga di lubang tambang.

Video haru detik-detik lubang tambang emas ditutup lalu ditaburi bunga viral di Intagram dan TikTok.

Selain tabur bunga, sebuah prasasti berisi kedelapan penambang juga dipasang di lokasi tambang emas.

Tidak lupa tim SAR gabungan dan warga melakukan salat gaib guna mendokan para korban agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA.

Hingga Rabu (2/8/2023), video tersebut sudah ditonton lebih dari 17 juta kali.

Baca juga: Nasib 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas, Sikap Keluarga dan Kondisi Terkini di Lubang Tambang

Sejumlah warganet ikut bersedih dengan kejadian yang menimpa para korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved