Kutai Kartanegara Membara
Terdengar Teriakan Anak-anak dari Satu Rumah yang Terbakar di Desa Sungai Payang Kutai Kartanegara
Terdengar Teriakan Anak-anak dari Satu Rumah yang Terbakar di Desa Sungai Payang Kutai Kartanegara
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terdengar Teriakan Anak-anak dari Satu Rumah yang Terbakar di Desa Sungai Payang Kutai Kartanegara.
Kebakaran di Desa Sungai Payang yang menghanguskan 22 bangunan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Diperkirakan hingga Rp 3 Miliar.
Namun patut disyukuri peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kutai Kartanegara Membara, 22 Bangunan di Desa Sungai Payang Hangus Terbakar
Kapolsek Loa Kulu AKP Rachmat Andhika Prasetyo mengungkapkan, insiden kebakaran diduga karena korsleting arus listrik. Kerugian ditaksir Rp 3 Miliar.
Akibat insiden tersebut, 16 bangunan rumah hangus jadi arang, 2 rumah terdampak rusak total, 1 rumah terdampak rusak berat, 2 unit garasi hangus, dan 1 pusban terbakar tak bersisa.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kami sangat prihatin karena 72 jiwa harus kehilangan tempat tinggal karena musibah kebakaran semalam," ujarnya, Rabu (2/7/2023).
Andhika menjelaskan, awal insiden kebakaran tersebut diketahui saat saksi bernama Bahrul dan Haryono tengah duduk di warung dekat jembatan Dusun Sintuk.
Tak lama, keduanya mendengar suara teriakan anak-anak dari rumah Agus Saputra. Saat didekati, ternyata api sudah membesar di atas plafon dalam kamar.
Baca juga: Kesaksian Warga Korban Kebakaran di Loa Ipuh Tenggarong, Api Muncul dari Atas Loteng
Karena api sulit dikendalikan, Bahrul dan Haryono spontan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa ada kebakaran.
Warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka memadamkan api menggunakan air PDAM dan Alkon milik warga.
Dikarenakan lokasinya yang jauh dari pusat kota, sekira satu jam kemudian bala bantuan berdatangan.
Mereka berasal Damkar dan BPBD Loa Kulu, Water Tank PT. CK, Water Tank PT. AMM, Water Tank PT. PST, Damkar BPBD Tenggarong.
Baca juga: Sepekan Dua Kali Kebakaran di Tenggarong, Ketua DPRD Kukar Minta Warga Waspada
Kemudian, Balakarcana Loa Kulu Kota, Balakarcana Loa Duri, Balakarcana Bakungan, Balakarcana Sangkotek, Balakarcana Panji.
Semua bala bantuan itu dikerahkan untuk memadamkan api dan mulai berhasil dikendalikan pada pukul 00.00 Wita pada pergantian hari.
"Untuk saat ini para korban mengungsi ke rumah keluarga masing-masing yang ada di Desa Sungai Payang," tandas Andhika. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.