Pilpres 2024

Airlangga Sebut Golkar tak Mungkin Dukung Anies, Jusuf Kalla Singgung Posisi Cawapres, Respon PKB

Airlangga sebut Golkar tak mungkin dukung bakal capres Anies Baswedan. Posisi cawapres disinggung, Ganjar atau Prabowo? Respon PKB

Editor: Amalia Husnul A
Instagram airlanggahartarto_official
Airlangga bersama dengan Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono dan Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar, Loedwijk F Paulus di Jakarta. Airlangga sebut Golkar tak mungkin dukung bakal capres Anies Baswedan. Posisi cawapres disinggung, Ganjar atau Prabowo? Respon PKB 

Menurut dia, tidak ada tokoh selain Prabowo dan Muhaimin Iskandar yang bersinar di masing-masing internal partai.

"Partai-partai yang lain faksionalisasi menurut saya.

Saya membayangkan instruksi ketua umumnya enggak akan jalan dengan maksimal, di partai-partai yang lain," tutup Huda.

Isu Munaslub

Partai Golkar sendiri belakangan dilanda isu munaslub yang digulirkan beberapa senior Partai Golkar. Mereka menilai elektabilitas Golkar menjelang 2024 dalam kondisi gawat. 

Namun, isu itu ditepis Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan mengumpulkan 38 Ketua DPD Golkar di Bali.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Ingin Jadi Ketua Umum Partai Golkar? Siapkan Rp 600 Miliar, JK: Hampir Semua Partai Seperti Itu, dalam pertemuan itu para ketua DPD I Golkar se-Indonesia itu menyatakan menolak isu munaslub.

"Pertemuan dengan 38 ketua DPD I seluruh Indonesia di Bali kemarin dengan Ketua Umum, selain membicarakan terkait penolakan munaslub," kata Ketua Golkar DPD I Kalimantan Barat Maman Abdurrahman saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Terjawab Sudah Golkar Dukung Siapa di Pilpres 2024? Lodewijk Ungkap Peluang Dukung Anies Baswedan

Sama dengan sikap para ketua DPD I Golkar itu, JK juga menegaskan menolak wacana munaslub Partai Golkar untuk mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto.

JK menilai munaslub hanya akan menurunkan marwah partainya yang akan menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024

JK kemudian mengingatkan agar keputusan soal pencalonan presiden maupun arah koalisi Golkar sepenuhnya diserahkan kepada Airlangga yang telah diberi mandat lewat munas.

"Sangat tidak setuju karena itu akan lebih menurunkan marwahnya Golkar," kata JK. 

Ia juga mengingatkan agar semua kader bersatu. JK menilai perpecahan di internal Golkar hanya akan menyulitkan partai mencapai target di Pemilu.

”Bersatu aja belum tentu menang apalagi tidak bersatu dan tidak ada yang bilang mengangkat suara Golkar dalam kondisi ini kita semua orang sudah menetapkan pilihan-pilihannya sebenarnya," kata JK.

Menurut JK, semua kader mestinya bisa memahami posisi Airlangga sebagai ketua umum.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved